Walaupun ujian nasional telah dibatalkan oleh Pemerintah, namun uang yang dibayarkan oleh orang tua siswa peserta ujian belum dikembalikan oleh pihak Sekolah SMP Negeri 32 SBT yang terletak di Kecamatan Kelimury.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu aktivis asal Kelimury, Lukman Takamokan pada, Jumat (17/04/2020) via telpon selulernya.
Takamokan menjelaskan, uang yang dibebankan kepada orang tua murid pada pelaksanaan ujian nasional tahun 2020 ini sebesar Rp.500,000 /siswa dari total peserta ujian Nasional sebanyak 32 orang siswa sehingga total pungutan sebesar Rp.16,000,000,000.
Namun sayang sekali uang tersebut belum dikembalikan kepada orang tua siswa peserta ujian. Dirinya mencontohkan, Kepala Sekolah SD Negeri 10 bisa mengembalikan uang yang dipungut setelah mendapatkan informasi resmi tentang kebijakan Pemerintah pusat untuk meniadakan ujian Nasional.
“Ujian nasional ditiadakan namun sampai saat ini belum ada informasi tentang pengembalian uang yang sudah dipungut. Di SD kok bisa dikembalikan oleh pihak sekolah lalu di SMP tidak. Ini kan aneh,” kata Takamokan.
Dirinya berharap, Kepala sekolah yang diketahui bernama, Hasan Kilwarani dapat mengembalikan uang yang telah dipungut kepada orang tua siswa karena kondisi perekonomian Masyarakat setempat harus dipertimbangkan.
Karena condisi covid 19 ini juga berpengaruh terhadap kehidupan perekonomian masyarakat. Jika ini tidak dibijaki maka secara tidak lansung pihak sekolah turut membebani masyarakat ditengah-tengah wabah Covid 19.
“Ini secara tidak lansung pihak sekolah tambah membebani masyarakat ditengah-tengah wabah ini,” tutur Takamokan.
Untuk diketahui, hal ini bukan hanya terjadi di SMP Negeri 32 SBT yang terletak di Desa Bitorik Kecamatan Kelimury, namun beberapa Sekolah di Kecamatan Pulau Gorom juga mengalami hal yang sama, yaitu belum ada kejelasan dari pihak Sekolah untuk mengembalikan uang yang sudah dipungut dari orang tua Murid peserta Ujian Nasional.
Untuk itu, perwakilan Dispora Maluku di SBT harus menyikapi masalah ini dengan cepat sehingga tidak terkesan ada yang mencari untuk dalam kondisi covid 19 ini.
Sampai berita ini dipublis, Kepala Sekolah SMP Negeri 32 SBT belum dapat dikonfirmasi. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment