Piru, Kompastimur.com
Sebanyak 13
Orang Dalam Pantauan asal negeri Luhu kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian
Barat (SBB), menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan tanpa sanak keluarga
padahal bulan ini merupakan moment berkumpul dengan sanak keluarga untuk sahur
perdana dan berbuka puasa bersama.
Namun nasib 13
warga negeri Luhu tidak beruntung, mereka justru tidak berkumpul dengan sanak
keluarga saat moment ramadhan, sahur dan buka puasa, bahkan tarawih bersama
harus dilaksanakan di ruang isolasi sesama mereka ODP sendiri. Mereka terpaksa
jauh dari sanak keluarga untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sesuai
dengan apa yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.
Hal ini
dilakukan bukan untuk menjauhi mereka dari sanak keluarga namun ini merupakan
salah satu upaya untuk menyelamatkan sanak keluarga dengan mencegah penyebaran
Covid-19, apalagi mereka baru pulang dari wilayah pendemi Covid-19 maka harus
jalankan isolasi mandiri.
Walaupun mereka
datang tidak membawah virus tersebut, namun tingkat kewaspadaan harus
diutamakan dengan cara melakukan isolasi mandiri untuk melihat perkembangan
selama 14 hari apakah ada gejala yang mengarah ke virus covid-19 yang mereka
alami atukah tidak, jika itu tidak ada maka 13 ODP sudah diperbolehkan pulang
untuk berkumpul bersama sanak keluarga mereka secara bertahap.
"Kemarin 4
orang sudah dipulangkan, hari ini sebanyak 6 orang kembali dipulangkan karena
sudah memasuki 14 hari masa isolasi mandiri. Dan 3 orang lainnya besok baru
dipulangkan ke sanak keluarganya," jelas Amir Hatala Sekretaris Negeri
Luhu kepada Kompastimur.com di Luhu Sabtu (25/4/2020).
Ia menjelaskan,
selama jalani isolasi mandiri selama 14 hari, 13 ODP menjadi tanggung jawab
pemerintah negeri Luhu, mulai menyediakan asupan makanan bergizi baik pagi, siang, sampai dengan malam, untuk bulan
puasa menu buka puasa sampai dengan makanan sahur pun disiapkan oleh pemerintah
negeri Luhu.
"Untuk menu
berbuka puasa sampai dengan sahur disiapkan pula oleh pemerintah negeri dengan
melakukan kerja sama dengan salah satu pemilik warung untuk melayani makan dan
minum para ODP yang menjalani Isolasi Mandiri," jelas Amir.
“Saya berharap
agar warga negeri Luhu tidak perkucilkan 13 ODP yang jalani isolasi mandiri
setelah mereka sudah kembali berkumpul bersama sanak keluarga maupun masyarakat
secara umum, namun bagaimana bersama dengan mereka untuk perangi penyebaran Covid-19
di negeri kita tercinta," harapnya (KT/MFS).
0 komentar:
Post a Comment