Namlea,
Kompastimur.com
Ketua Tim Gugus
tugas Kabupaten Buru Ramly Ibrahim Umasugi, dan Sekda Ilyas Bin Haid, secara simbolis menyerahkan bantuan 25
gerobak bakso dan sejumlah bantuan lainnya kepada warga yang berhak
menerimanya.
Penyerahan ini
bertempat di Aula Kantor Bupati, Kamis
pagi (30/4).
Selain
bupati, dan sekda, hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I, Ir.
Masri Bugis, Asisten II Drs. Abas Pelu, Asisten III Drs. Mansur Mamulati,
Pimpinan OPD Lingkup Pemda Buru dan penerima bantuan sebanyak 25 orang.
Ramly Ibrahim
Umasugi mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan program Pemerintah pusat melalui
Kementerian Perindustrian Perdagangan Republik Indonesia.
Bantuan yang
diserahkan secara simbolis Itu berupa
Pemberian Gerobak dan Kursi Roda serta Pemberian Kartu BPNT Bantuan Pangan Non
Tunai, berupa Sembako sebanyak 518 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dikesempatan
itu, Ramly selain menanyakan kepada para pedagang gerobak bakso, apakah masih tetap jualan di situasi sekarang
ini dan apaka ada pengaruh untuk penghasilan langsung direspon dan dijawab
masih jualan oleh pedagang. Hanya saja kata pedagang, kalau dagangannya tidak
seramai hari biasanya.
Adapun pemberian
bantuan Pemda Buru dalam hal ini bantuan dari Dinas Perindag Kabupaten Buru
berupa ; gerobak bakso sebanyak 25 unit, tenda ukuran 2 x 3 sebanyak 20 unit,
dan tenda 3 x 10 sebanyak 10 unit.
Kemudian
pemberian bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Buru berupa ; Kartu BPNT (Bantuan
Pangan Non Tunai ) sebanyak 518 KPM untuk 10 Kecamatan di Kabupaten Buru, Kursi
roda 2 buah masing-masing untuk saudara Wawan Kolangsusu dari Desa Marloso dan
saudara Baeng Takimpo dari Desa Karang Jaya Kecamatan Namlea, sementara Tongkat
Kaki kepada Haryati Umasugi dari Pohon Durian Kecamatan Namlea.
Kadis Sosial
Kabupaten Buru La Hidi, kepada awak media
mengatakan, penyerahan bantuan secara simbolis juga kepada penderita
disabilitas mewakili 10 kecamatan berupa
; Kursi roda 12 buah, Tongkat
ketiak 20 buah, Tongkat lipat untuk tuna netra 10 buah, Tongkat segitiga 9
buah, Hearing Aid (alat bantu pendengaran) 15 buah. Penerima manfaat tersebar
pada 10 Kecamatan.
Maksud dan
tujuan pemberian bantuan ini diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan sosial
bagi masyarakat dan mengentaskan kemiskinan khusus bagi penyandang masalah
disabilitas agar membantu meringankan beban psikologis dan menumbuhkan rasa
percaya diri mereka baik dalam lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya.
(KT/10)
0 komentar:
Post a Comment