Namrole, Kompastimur.com
Dalam rangka
mencegah dan memutuskan matarantai penyebaran Covid-19, Bupati Buru Selatan,
Tagop Sudarsono Soulisa yang didampingi kepala Dinas PMD, Umar Mahulette telah
menyerahkan APD (Alat Pelindung Diri) kepada Desa-Desa yang ada di Buru Selatan.
Penyerahan APD
ini dilakukan secara simbolis yang diterima berlangsung oleh 4 Desa
keterwakilan di ruang kerja Bupati Bursel, Rabu (22/4/2020).
“Dari empat Desa
yang menerima APD tersebut diantaranya, Desa Oki lama, Desa Wali, Elfule dan
Batu Tulis, sedangkan sisanya dalam waktu dekat,” kata Bupati.
Bupati
menjelaskan, sesuai surat Menteri Desa untuk menggunakan DD dalam rangka
mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia dan salah satunya di
Kabupaten Buru Selatan, maka ada salah satu program yakin, pengadaan peralatan
yang dibutuhkan untuk memutuskan mata rantai wabah Corona ini dengan
menggunakan dana Desa.
“Hari ini,
barang-barang tersebut sudah ada dan diserahkan secara simbolis langsung kepda desa-desa
yang diwakili oleh 4 Desa. Semoga dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya,”
ucap Tagop.
“Penyerahan APD
pada keterwakilan 45 desa merupakan tahap pertama, setelah itu ada 14 pada
tahap kedua,” tambahnya.
Kata Bupati, permasalahan
desa untuk peralatan dalam rangka untuk mengantisipasi dan mencegah adanya
penyebaran Covid-19 di Buru selatan ini semuanya bisa terlaksana dengan baik.
“Nantinya kita
akan melakukan monitoring dan mengevaluasi kepala Desa sesuai perkembangan
dilapangan. Walaupun kita di Bursel sudah ada 1 positif terkonfirmasi
terinfeksi virus Corona, tapi untuk mencegahnya kita sudah buat pos pengaman di
seluruh Desa yang ada diwilayah kabupaten dan hari ini kita telah menyerahkan
peralatan dalam rangka pencegahan dan memutus matarantai penyebaran virus Corona,”
tegas Bupati.
Peralatan yang
kita serahkan hari ini terdiri dari Malaton, Themepos, Alat Fogging,
Handsanitezer, Dispenser Handsanitezer, Bahan Disinfektan Sodium, Thermometer
Gun, Coveral Complite, Alat menyemprot Mensterilkan Kuman, Masker, Kit Wastafel
Cuci Tangan Water Tank.
“Jadi pemotongan
Rp.50.000.000 dari DD itu diberlakukan untuk setiap Desa dan dana itu langsung di
transfer ke distributor yang ada di jakarta,” tandasnya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment