Namrole, Kompastimur.com
Guna menjaga
pintu masuk desa Labuang kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel, dari penyebaran
virus Corona (Covid-19), Pemerintah Desa (Pemdes) Labuang dibawa pimpinan
Muhammad Rentua membentuk Enam (6) kelompok relawan untuk menjaga desa
tersebut.
Pembentukan
kelompok relawan ini nantinya diperuntukan untuk menjaga pos di pintu masuk
desa tersebut dan pembentukan ini juga telah disepakati melalui musyawarah
bersama, antara kepala desa bersama staf dengan BPD desa tersebut yang
berlangsung di kantor desa setempat, Jumat (3/4/2020).
6 kelompok
relawan ini nantinya akan menjaga 2 Pos pintu masuk di desa yakni pos pertama
di Pelabuhan Namrole, dan satunya lagi akan di bangun di dekat jembatan Waekolo
yang merupakan pintu masuk dari akses jalan lintas Namrole-Namlea (Kabupaten
Buru).
“Tadi ada 6
kelompok yang kami bentuk sebagai tim relawan Pencegahan Covid-19 yang akan
ditempatkan di pos-pos yang menjadi pintu masuk desa Labuang. Ada dua Pos, yang
satunya di dekat jembatan Waekolo dan satunya di Pelabuhan,” kata kepala desa
Labuang Muhammad Rentua kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (3/4/2020).
“Enam kelompok
relawan ini nantinya di bagi menjadi dua, sehingga per pos itu masing-masing 3
kelompok dan tinggal disesuaikan teknis penjagaannya. Kalau yang di Pos Pelabuhan
sementara kita akan gabung dengan Pos milik Pemda, karena kami juga ingin
berpartisipasi dalam mejaga desa dan masyarakat kami dari wabah virus Corona,”
tambahnya.
Pria yang akrab
disapa Mato ini, menjelaskan, untuk setiap tim akan dilengkapi dengan alat
pelengkap diri (APD) seperti Masker, Hanskun, Baju dan peralatan lainnya dari
desa.
“Kami sediakan
anggaran dan APD, nantinya juga ada tambahan APD dari Pemda. Kalau untuk pos di
Jembatan Waekolo akan dibangun secepatnya karena kami juga ingin ambil bagian
dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Kalau pos sudah jadi langsung kita
aksi dilapangan,” ujarnya.
Disamping itu,
Rentua mengatakan akan dilakukan juga pembagian selebaran-selebaran berupa
himbauan-himbauan terkait Covid-19 kepada masyarakat desa Labuang dengan tujuan
masyarakat bisa memahami benar apa itu Covid-19, bagaimana penyebarannya, dan
cara menanggulanginya.
“Kami pemerintah
Desa menghimbau agar semua masyarakat desa Labuang bisa berpartisipasi aktif
dalam memerangi Covid-19, jadikan itu sebagai musuh bersama dan mari sama-sama
kita patuhi semua aturan dan larangan yang sudah disampaikan Pemda Bursel,
Pemprov Maluku, Pemerintah Pusat maupun himbauan dari TNI/Polri, sebab jika
kita taat dan laksanakan apa yang dihimbau, insya Allah kita semua akan
terhindar dari virus tersebut,” tandasnya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment