Namrole, Kompastimur.com
Beredar
informasi bahwa ada salah satu warga kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan
(Bursel) yang terpapar Virus Corona (Covid-19) dan sementara dirawat di ruang
Isolasi RSUD Namrole ternyata Hoax.
Info Hoax adanya
pasien RSUD Namrole yang terpapar Covid-19 bahkan sudah menyebar hingga ke Kecamatan
Waesama dan sempat membuat panik masyarakat disana.
Bahkan yang lebih
parah lagi, ada yang menyebutkan bahwa pasien tersebut baru pulang melakukan perjalanan
dinas ke luar daerah dan terkena Covid-19 dan pasien tersebut sementara dirawat
di ruang isolasi RSUD Namrole.
Namun hasil
konfirmasi wartawan dengan Sekda Bursel, Iskandar Walla dan sama-sama langsung
meninjau RSUD Namrole untuk meminta keterangan dari direktur RSUD Namrole, dr
Daud Sinaga, ternyata tidak ada pasien yang terpapar Virus mematikan tersebut.
“Tidak ada,
hasilnya negatif kalau pasien yang disebutkan itu dari pemeriksaan ada masalah
di jantung, ada juga gejala tipes,” kata Direktur RSUD Namrole, dr Daud Sinaga
kepada awak media, Sabtu (21/03/2020) malam.
Dirinya katakan, RSUD
Namrole terlihat sunyi bukan karena ada pasien terkena Covid-19, tetapi itu
merupakan kebijakan pihak RSUD untuk tidak menerima tamu lebih dari satu orang yang
akan melakukan kunjungan ke pasien.
“Kita sekarang
batasi pengujung, pasien yang sakit cukup dijaga oleh satu orang. Kita mau
tutup semua pintu dan berlakukan pengunjung hanya melalui pintu utama. Hanya satu
pintu dengan tujuan kita ingin mendeteksi pengujung yang datang ke RSUD
Namrole,” terang Sinaga.
Sedangkan Sekda Bursel, Iskandar Walla menambahkan,
isu-isu seperti ini harus cepat diredam, karena ini berita hoax yang bisa
membuat masyarakat Bursel panik.
“Ini kan sudah
beredar sampai di kecamatan Waesama, jadi harus diredam karena berita hoax seperti ini
bisa menimbulkan kegelisahan dan kepanikan di tengah-tengah masyarakat,”
ucap Sekda.
Sekda meminta
agar masyarakat tidak panik dan terus waspada serta selalu melakukan apa yang
telah dihimbau oleh pemerinta daerah guna menangkal penyebaran Covid-19. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment