Namlea, Kompastimur.com
Malang nian
nasib pelajar SMPN Batujungku, Kec.Batabual, Kabupaten Buru Provinsi Maluku berinitial
MSM,(15). Korban dibawa pulang ke rumah dalam kondisi mabuk dan dalam keadaan
pingsan, akibat dipaksa menenggak miras oleh Gani dan Yanto.
Keterangan yang
berhasil dihimpun dari Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Zulkifli Asri,
menyebutkan, kasus yang menimpa MSM ini telah ditangani Polsek Batabual.
"Informasi
dari pak Kapolsek Batabual, hari ini kakak kandung MSM telah datang melapor ke
Polsek," ungkap Ipda Zulkifli Asri Sabtu (21/3).
Lebih jauh
dijelaskan, Polsek Batabual telah bertindak sigap dengan mengamankan dua warga
Desa Batujungku GK alias Gani (30) dan YL alias Yanto (40), dua terduga yang
mengajak korban menenggak miras hingga pingsan.
Keterangan yang
berhasil dihimpun media ini menyebutkan, kasus yang menimpa MSM ini terjadi
pada Hari Kamis lalu (19/3), sekitar pukul 16.00 wit dengan TKP di salah satu
pantai Desa Batujungku.
Semua itu
berawal dari Gani dan Yanto yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ini
sedang pesta tiga liter miras tradisional di rumah Yanto.
Namun aksi
mabuk-mabukan itu dimarahi istri Yanto, sehingga Gani dan Yanto melanjutkan
pesta miras di tepi pantai.
Saat keduanya
sedang berpesta miras, waktu itu lewat MSM yang mendayung perahu karena baru
saja selesai mancing di laut.
Menurut salah
seorang keluarga MSM, bahwa ponakannya itu menolak menghampiri mereka, tapi
Yanto mengancam akan melemparinya dengan batu.
Akhirnya MSM
mendekat lalu dia dipaksa ikut pesta
miras. Selama dua jam bocah malang ini direcoki miras, sampai pingsan.
Setelah pingsan,
Gani lalu membawa pulang MSM ke rumah orang tuanya. Setelah beberapa jam
pingsan, korban akhirnya tertolong.
Beberapa warga
Batujungku mengungkapkan, selama ini Gani dikenal sebagai salah satu warga yang
paling suka mabuk-mabukan di kampungnya.
Ada beberapa
tokoh masyarakat yang sudah menasehatinya. Namun nasehat itu dibalas dengan
jawaban,"Beta beli (miras) pakai kamong (Kalian) pung (Punya) kepeng
(uang) ?."
Sementara
itu, Ipda Zulkifli Asri, menambahkan,
saat peristiwa itu terjadi belum ada keluarga yang melaporkan kejadian tersebut
secara resmi ke polsek Batabual. Namun
ada yang posting kejadian tersebut di akun facebook.
Dengan informasi
lewat Facebook tadi, sekitar pukul 21.00 Wit Kapolsek bersama personil Polsek
Batabual langsung menuju desa Batujungku dan langsung mengamankan para pelaku.
"Para
pelaku saat diamankan masih dalam kondisi dipengaruhi minuman beralkohol,"
tutup Ipda Zulkifli. (KT/03)
0 komentar:
Post a Comment