Piru, Kompastimur.com
Derasnya hujan
yang mengguyur Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB0, Provinsi Maluku yang terjadi
pada sabtu (7/3/2020), khususnya pada wilayah kecamatan Huamual mengakibatkan
13 rumah warga di dusun Siaputih desa Lokki terendam dengan ketinggian air
mencapai 1 - 2 meter.
Selain 13 rumah
warga, sarana pendidikan diantaranya satu gedung PAUD dan satu gedung sekolah
dasar ikut tergenang air akibat luapan sungai Siaputih yang tidak mampu
menampung debit volume air yang tinggi akibat hujan.
Warga setempat
mengatakan, banjir yang terjadi di Dusun Siaputih Desa Lokki, kecamatan Huamual
Kabupaten SBB diakibatkan oleh tingginya curah hujan sehingga meluapnya air
kali di dusun Siaputih dimana permukaan material didalam kali sama tinggi
dengan permukaan tanah sehingga menutupi bagian bawah jembatan penghubung.
“Akibatnya debit
air yang tinggi tidak dapat melewati bawah jembatan sehingga meluap ke badan
jalan dan pemukiman warga setempat,
sehingga puluhan rumah warga ikut terendam.” ungkap Warga.
Penjabat Desa
Lokki kecamatan Huamual Kabupaten SBB Maluku Demitry Riry yang berhasil
dikonfirmasi menjelaskan, langkah-langkah cepat telah dilakukan oleh pemerintah
Desa Lokki dengan mendata semua kepala keluarga dan semua rumah serta fasilitas
umum yang tergenang akibat dampak banjir yang terjadi kemarin.
"Intinya
kami sudah lakukan pendataan yang dikumpulkan pihak pemerintah desa, dan
selanjutnya kita Pemdes sudah lakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah ( BPBD) kabupaten Serang Bagian Barat,” ujar Riry.
“Akibat banjir
yang terjadi kemarin tidak ada korban jiwa, dan hanya fasilitas pendidikan dan
rumah warga yang terendam air, jumlah
kepala keluarga dusun Siaputih sebanyak 13 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 54
Jiwa," tutupnya. (KT - MFS).
0 komentar:
Post a Comment