Ambon, Kompastimur.com
Hasan Naraubun (HN)
terindikasi kuat telah membawah nama besar Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten
Seram Bagian Barat (SBB) untuk bertemu dengan petinggi Partai Amanat Nasional
Pusat untuk melakukan lobi politik rekomendasi kepada salah satu Calon Bupati
SBT, padahal yang bersangkutan bukan lagi pengurus anggota PAN SBB.
Hal ini
diungkapkan ketua Pengkadearan DPD PAN SBB Djohan Makatita kepada
wartawan Makatita, kemarin.
Makatita menuturkan bahwa saat ini HN bukan lagi orang Partai Amanat
Nasional (PAN) SBB, namun HN adalah anggota partai Keadilan Sejahter sebab HN
merupakan salah satu caleg yang maju menggunakan Partai Keadilan Sejahtera pada
dapil Kairatu dan Kairatu Barat di Pilegis lalu.
“Itu bukti bahwa
HN bukan orang PAN melainkan orang Partai Keadilan Sejahtera. Dan dengan
sendiri HN telah memutuskan hubungan atau ikatan dengan PAN dan itu sudah diketahui
oleh DPD, DPW dan DPP PAN. Sangat tidak etis dan tidak tahu malu apa yang
dilakukan HN dengan sudah membawa nama PAN SBB, padahal secara resmi HN bukan
lagi pengurus PAN SBB,” ungkap Makatita.
Menurut Makatita,
semua ini sudah merupakan satu
kebohongan yang sudah dilakukan HN, untuk itu sebagai kader dan pengurus DPD
PAN SBB meminta kepada simpatisan PAN di Kabupaten SBB agar tidak terpancing
dengan isu - isu yang sedang di lalukan oleh yang bersangkutan (HN).
“PAN mempunyai
mekanisme sendiri dalam menentukan bakal calon kepala Daerah apa lagi DPP saat
ini sedang dalam proses penyusunan struktur DPP PAN, jadi jangan terpancing
dengan isu yang dimainkan olehnya," jelasnya.
Ditambahkannya, PAN
SBB saat ini harus melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat posisi
menjelang PILKADA SBB dan persiapan menyongsong Pileg 2024 mendatang.
Urgensi yang
perlu dilakukan PAN SBB saat ini adalah melakukan konsolidasi politik secara
menyeluruh mulai dari tingkat DPD, DPC, DPRt, Rayon dan Subrayon dan juga
memastikan bagaimana mesin dan sayap-sayap partai dapat bekerja secara maksimal
untuk merespons momentum Pilkada SBB dan juga Pileg 2024 mendatang.
"Saya
berharap DPD PAN SBB secepatnya melakukan konsulidasi secara internal, hal ini
dilakukan agar memperkuat posisi PAN jelang Pilkada dan Pileg 2024. Proses
konsolidasi itu sebagai bagian dari pelaksanaan amanat Kongres V PAN di Kendari
tanggal 10-12-2020 lalu, serta agar nama
PAN SBB tidak lagi dibawah - bawah dan dijual begitu saja, apalagi bukan
pengurus DPD PAN SBB, untuk itu saya mintakan kepada HN agar tidak lebih jauh
melakukan hal demikian karena itu sangat fatal , dan jangan lagi terulang yang
kedua kalinya," tegasnya.
Hal senada juga
dikatakan Politisi sekaligus kader PAN SBB, Kasman Tjira yang menyesalkan apa
yang sudah dilakukan HN dengan membawa nama Partai Amanat Nasional SBB guna
melakukan lobi politik.
“Seharusnya HN
malu dan tahu diri bukan seenaknya membawa - membawa nama Partai Amanat
Nasional SBB untuk kepentingan pribadinya,” paparnya.
Untuk itu Tjira
harapkan kepada seluruh kader dan seluruh simpatisan PAN yang ada di Kabupaten
SBB agar jangan terpancing dengan isu - isu di mainkan oknum Hasan Narahaubun
yang mengatas namakan PAN SBB, karena yang bersangkutan bukan lagi sebagai pengurus
dan kader PAN melainkan bersangkutan sudah berstatus sebagai kader PKS.
“Sekali lagi kami
tegaskan HN jangan lagi mau mencampuri rumah tangga Partai orang lain,”
tandasnya. (KT/MFS)
0 komentar:
Post a Comment