Jakarta, Kompastimur.com
Letho for
Jokowi-Amin sebagai relawan pemenangan Jokowi-Amin adalah relawan aktip yang
terus mengembangkan sayapnya meskipun pilpress 2019 telah selesai. Letho
berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan Jokowi-Amin dengan Kabinet
Kerja 2-nya dapat menjalankan programnya untuk menciptakan Indonesia Maju dan
Berkemakmuran meskipun tidak mendapatkan imbalan atau kontra-prestasi apapun
atas perjuangan tanpa pamrihnya hingga saat ini.
"Letho
berjanji akan mendukung bahkan kalau perlu melakukan kritik dan koreksi atas
kinerja Jokowi-Amin apabila keluar dari asas-asas demokrasi yang berbasis
kinerja dan asas kepatutan dan asas ketaatan kepada aturan dan hukum,"
kata Anshar Ilo Ketua Umum DPP Letho kepada media, Kamis (19/02/2020).
Ia mengatakan
saat ini akan focus dan berkonsentrasi untuk mendukung kinerja kementerian BUMN
yang saat ini digawangi oleh Erick Thohir. Tata kelola BUMN dalam era kabinet
Kerja 2 ini harus lebih serius dibenahi dan diperbaiki secara revolusioner
mengingat adanya ratusan BUMN yang selama ini mengalami kerugian.
"Letho
yakin pemilihan dewan komisaris dan dewan direksi yang baik dan benar akan
secara signifikan dan revolusioner bisa merubah BUMN yang terus merugi menjadi
BUMN yang profit center dan BUMN yang berkinerja kelas dunia (world wide class)
sebagaimana dicita-citakan para pendiri bangsa Indonesia," jelasnya.
Selanjutnya,
Irwansyah yang adalah Sekjend DPP Letho menambahkan bahwa proses seleksi yang
baik diharapkan akan melahirkan dewan komisaris yang bekerja untuk secara total
dapat mengawasi dan memperbaiki BUMN sebagaimana tugas utama Komisaris sebagai
pengawas BUMN. Idealnya Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Amin Makruf sudah
saatnya memilih Komisaris yang bekerja bukan Komisaris nyambi yang hanya
mengharap gaji dan tantiem semata.
"Komisaris
yang hanya ngantor sekali dua kali sebulan pastilah bukan kriteria Komisaris
yang dapat membawa perubahan besar bagi BUMN tetapi sebaliknya akan
konntra-produktif terhadap kemajuan BUMN itu sendiri. Para relawan sebaiknya
dapat mengukur diri agar tidak ikut membebani bangsa dan negara atas
ketidakcakapannya ketika dipilih menjadi komisaris di BUMN dimana terkesan
hanya untuk sebagai penghargaan dan hadiah semata," katanya.
Sementara itu
Midian Halomoan Saragi, SH sebagai Wakil Ketua Umum yang juga merangkap sebagai
Direktur Letho Institute, mengatakan bagaimana mungkin Komisaris dapat
mengenali dan mengawasi seluruh dewan direksinya (knowing your directors) kalau
Para Komisaris tidak mengetahui dan menguasai secara detail bisnis dan
pekerjaannya. Komisaris dan jajarannya sebaiknya adalah mereka-mereka yang
profesional terlebih memiliki rekam jejak moral yang baik yang sungguh-sungguh
memiliki visi dan misi untuk mengabdikan seluruh keberadaannya demi kemajuan
BUMN.
"Komisaris
yang diperlukan BUMN saat ini adalah komisaris yang driven bukan malah
komisaris yang dibonceng," katanya.
Anshar Ilo
sebagai ketua umum Letho juga mengkritisi Kabinet Kerja 2 yang masih menempatkan
relawan-relawannya di jajaran komisaris BUMN yang belum dan tidak sesuai dengan
harapan masyarakat Indonesia, khususnya mereka-mereka yang adalah pejabat
publik dan PNS yang sudah mempunyai tugas dan tanggung jawab di pemerintahan
dan tempat lainnya.
Letho untuk
kesempatan yang baik ini dalam membuka awal tahun 2020 berharap kepada Menteri
BUMN, Erick Thohir agar sungguh-sungguh memilih Komisaris BUMN yang bisa dan
mau bekerja bagi negeri serta mengurangi bahkan menghilangkan Komisaris BUMN
yang tidak profesional apalagi yang bekerja rangkap sebagai pejabat publik dan
pejabat-pejabat lainnya karena tidak sejalan dengan semangat profesionalitas
dan asas kepatutan serta asas-asas lainnya. Misalnya pengangkatan wamen BUMN
yang juga merangkap komisaris di bank BRI dan penugasan rangkap lainnya.
Letho berjanji
akan terus memastikan jalannya pemerintahan khususnya jalannya tata kelola BUMN
berada pada tempat dan orang yang baik (the right man on the right place).
Letho berjanji akan memonitor dan mengawasi seluruh aspek-aspek yang tidak
sesuai dengan asas-asas umum dan kepatuhan hukum yang berlaku demi Indonesia
Maju dan berkemakmuran serta berkeadilan kepada Jokowi-Amin selaku Presiden dan
Wakil Presiden.
"Letho juga
akan mengundang dan mengajak seluruh elemen relawan lainnya untuk mengkritisi
kondisi ini bahkan kalau perlu menyiapkan aksi kembali turun ke jalan,"
pungkasnya. (KT/Rls)
0 komentar:
Post a Comment