Tana Toraja, Kompastimur.com
Menyikapi
berbagai kejadian longsor yang melanda di Kab. Tana Toraja dan Kab. Toraja
Utara, stake holder setempat berkumpul di ruang Vicon Polres Tana Toraja
membahas tentang tindak lanjut penanganan, Senin (06/01/2020).
Liliek
Tribhawono Iryanto selaku Kapolres Tana Toraja mengatakan bahwa dalam waktu
secepatnya akan segera dibangun posko terpadu penanganan bencana di wilayah
Kab. Tana Toraja dan Kab. Toraja Utara, dengan melibatkan personil terpadu dari
Polres Tana Toraja, Kodim 1414 / Tator, BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas
Sosial dan dukungan dari pihak terkait lainnya.
Disebutkan
Liliek Tribhawono, personil yang akan mengisi posko terpadu akan segera
"action" dilapangan, dengan pertimbangan kondisi saat ini memerlukan
gerak cepat penanganan.
Sementara itu,
Kepala BPBD Kab. Tator Alfian Andi Lolo mengatakan bahwa posko yang dimaksud
oleh Kapolres Tana Toraja akan dibangun secepatnya, minimal Selasa besok
(07/01/2020) 1 posko terpadu telah dibangun, rencana lokasi di area plaza kolam
Makale, Kab. Tana Toraja.
Menurut Alfian,
keberadaan posko terpadu berfungsi Multi, diantaranya sebagai sarana informasi
kepada masyarakat, berfungsi sebagai sarana penerimaan laporan kejadian
bencana, dan berfungsi sebagai respon cepat penanganan laporan bencana.
Di sisi lain,
belum diketahui letak posko terpadu yang akan dibangun di Kab. Toraja Utara.
Perlu diketahui,
sebelumnya beberapa daerah di wilayah kec. Malimbong Balepe, dan kec. Bittuang
Kab. Tana Toraja mengalami bencana tanah longsor, di Kec. Bittuang 4 rumah
warga yang terdampak longsor, sementara di Kec. Malimbong Balepe, jalan poros
malimbong - Lemo Menduruk masih terputus total lantaran material longsor
seperti bangunan bronjol, batang pohon besar dan bebatuan gunung belum dapat di
bersihkan sampai saat ini. (KT/Febry)
0 komentar:
Post a Comment