Lebak, Kompastimur.com
Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia (DPP PADI) bekerjasama dengan DPP Manguni Indonesia, DPP GRPB dan Manguni Rescue mengadakan 'Bakti Sosial di SDN 1 Sukarame Lebak Banten'. Kegiatan yang berlangsung, Minggu (12/01/2020) adalah wujud kepedulian paska banjir ini berupa pembagian alat tulis dan perlengkapan Sekolah.
"Baksos ini berguna untuk meringankan beban dari korban bencana banjir, terutama siswa-siswa yang sempat berhenti belajar mengajarnya. Jangan sampai harapan mereka (red-siswa) mendapatkan pelajaran dan ilmu pengetahuan berhenti," kata Edi Prastio, SH. MH. CLA., Ketua Umum DPP PADI diwawancarai, Senin (13/01/2020) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Edi sapaan akrabnya, selain membagikan alat tulis, pihaknya juga melakukan konseling trauma healing pada siswa/siswi SDN 1 Sukarame. Katanya, hal ini untuk memberikan suport pada anak-anak korban bencana.
"Kami mengajak mereka bernyanyi, bergembira dan bermain, agar bisa menghilangkan trauma. Kami memberikan dukungan dan perhatian agar para siswa-siswa tetap semangat belajar," ujar pria kelahiran Jakarta ini.
Saat penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis kepada Ibu Haryani perwakilan guru dari SDN 1 Sukarame Lebak Banten, oleh Edi Prastio, SH. MH. CLA., Ketua Umum DPP PADI. Saat penyerahan Edi Prastio didampingi pengurus, diantaranya Moch Kholil AF, SH. M.Pdi Sekjen DPP PADI, Oscar Pendong Waketum DPP PADI, Bung Lucky Ketua Departemen Pemuda & Olahraga DPP PADI.
Selain itu juga hadir jajaran Pengurus DPP Manguni Indonesia diwakili Bung Indri Ketua Adat & Budaya Manguni Indonesia.
Menurut Edi Prastio, kegiatan ini guna memupuk rasa kepedulian bersama dan memberikan support pada para korban bencana. Saat pelaksanaan kegiatan dilakukan di SDN 1 Sukarame Lebak Banten, Minggu (12/01/2020) berlangsung sukses dan penuh kegembiraan.
"Kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah dan cobaan. Kalau bukan sekarang kapan lagi, jangan sampai para korban bencana terus meratapi kepedihannya. Di saat bencana inilah saatnya kita bersama membantu," pungkas Edi Prastio menutup statemennya. (KT-red/GD)
0 komentar:
Post a Comment