Sleman, Kompastimur.com
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta Budiharjo mengatakan, pada tahun 2019 lalu pihaknya telah melakukan sosialiasi di 527 Padukuhan dan 49 Desa dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades secara serentak yang akan digelar pada bulan Maret mendatang.
"Tahun 2019 lalu telah terlaksana sosialisasi di 49 Desa dan 527 Padukuhan. Sedangkan pada tahun 2020 ini kita melanjutkan kegiatan sosialisasi di 191 Padukuhan. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanaan pada tanggal 20 Januari hingga 31 Januari 2020 yang dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama, pukul 09.00-11.30, sesi kedua pukul 12.30-15.00," kata Budiharjo saat dihubungi Senin 20 Januari 2020.
Lebih lanjut dikatakannya, hingga saat ini Daftar Pemilih Tetap atau DPT untuk pelaksanaan Pilkades di 49 Desa sebesar 457 ribu orang. Data itu, kata dia, didapatkan dari daftar potensial pemilih yang berdasarkan pada database pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman yang memenuhi syarat sesuai ketentuan perundang-undangan.
Diungkapkan Budiharjo. anggaran Pilkades bersumber dari; anggaran pengadaan peralatan/perangkat keras (laptop, PC all in one, Smart Card Reader, Printer Thermal, UPS), yang anggaran dan kegiatannya diampu oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman.
Ditambahkannya, sedangkan anggaran penyelenggaran Pilakdes yang diampu oleh Dinas PMD Kabupaten Sleman menurut dia, anggaran tahun 2019 sebesar Rp 5.405.234.124,- (DPA Dinas PMD) dan anggaran tahun 2020 sebesar Rp 9.601.690.500,- (DPA Dinas PMD).
Sedangkan, lanjut dia, Bantuan Keuangan Khusus atau BKK kepada pemerintah Desa untuk digunakan kegiatan tersebut dan dilaksanakan oleh panitia Pilkades terdiri dari anggran BKK tahun 2019 sebesar Rp 2.584.010.000. Sementara, BKK tahun 2020 sebesar Rp 2.834.413.400,-
Budiharjo mencontohkan, BKK tertinggi untuk Pilkades terdapat di Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok yakni Rp 262.692.250. Sedangkan, BKK terendah untuk Pilkades ada di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan yang menerima Rp 23.403.100.
Ditambahkan Budiharjo, Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman mendapatkan dana BKK untuk Pilkades sebesar Rp 70.695.850. Sedangkan, Desa Triharjo, Kecamatan Sleman memperoleh dana BKK sebesar Rp 75.822.500.
"Jadi dana BKK di masing-masing Desa tidak sama jumlahnya sesuai jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan jumlah pemilih," pungkas Kepala Dinas PMD Kabupaten Sleman Budiharjo. (KT-W)
0 komentar:
Post a Comment