Jember, Kompastimur.com
BAZNAS Jember, Kamis,
(23/01/2020) melaksanakan pelepasan tim
riset untuk pemberdayaan Masyarakat di Desa Sukorejo Bangsalsari Jember. Tim
riset Kolaborasi yang diturunkan dan diterjunkan oleh BAZNAS Jember ini,
terdiri dari pengurus BAZNAS, JRDC dan Mahasiswi PPL dari Universitas Ibrahimy
Situbondo.
“Riset yang
dilakukan oleh TIM ini sebagai rangkaian dari proses pemberdayaan yang
direncanakan oleh BAZNAS Jember di beberapa kampung SDGs Binaan BAZNAS,” kata
Ketua BAZNAS Jember, KH. M. Misbahus Salam, M.Pd.I, Jum’at (24/01/2020)
didampingi Arif Direktur Jember Riset Development Centre (JRDC).
Kata pria yang
biasa disapa Kyai Misbahus ini, sebelum turun lapangan untuk melakukan Riset,
Tim terlebih dahulu melakukan penyusunan Base line Survey sebagai instrumen
ilmiah yang terukur. Proses ini katanya, harus dilakukan guna memastikan bahwa
program yang akan direalisasikan benar-benar dapat memberikan manfaat kepada
masyarakat secara berkelanjutan.
“Hal ini selaras
dengan tujuan BAZNAS, yaitu menjadikan Masyarakat Miskin sebagai Donatur
(Muzakki),” ujar Kyai Misbahus.
Menurutnya,
program pemberdayaan ini akan dilakukan oleh BAZNAS Jember bersama dengan JRDC
selama 1 tahun penuh. Dengan 5 Tahap: 1. Penyusunan Base line Surviey, 2. Riset
Lapangan dan analisis Data 3. Rekomendasi Program, 4. Realisasi dan
Pendampingan, 5. Evaluasi dan Replikasi.
“Dengan seluruh
proses ini, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk dapat memberikan
dorongan positif bagi suksesi program-program yang telah direncanakan oleh
BAZNAS Jember,” pungkas Direktur Darus Salam Center (DSC) ini. (KT/Red)
Editor: Gus Din
0 komentar:
Post a Comment