Solo, Kompastimur.com
Gibran
Rakabuming Raka Bakal Calon Walikota Solo dinilai ideal dan cocok berpasangan
dengan Diah Warih Anjari Bakal Calon Wakil Walikota Solo 2020-2025. Kedua sosok
muda ini mewakili kaum milenial dan kalangan muda visioner dalam membangun Kota
Solo kedepan.
Bahkan, secara
tidak sengaja keduanya, Gibran-Warih berpapasan dan bertemu dalam beberapa
momen penting. Apakah ini menjadi petunjuk dan isyarat keduanya untuk bersatu
dan bersama-sama membangun Solo kedepan?
Diantaranya
Gibran dan Diah Warih bertemu tanpa sengaja saat pelantikan Presiden dan Wakil
Presiden Jokowi - KH Ma'ruf Amin, 20 Oktober 2019. Selain itu saat sama-sama
pendaftaran Bacawali dan Bacawawali Kota Solo 2020-2025 di Kantor DPD PDI
Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Desember 2020 lalu.
Hal ini
disampaikan Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum Presidium Pusat Barisan
Pembaharuan (PP BP) yang juga aktivis Kader Militan Jokowi (KAMIJO) organ
relawan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 lalu. Kata Gus Din sapaan akrabnya, saat
dihubungi, Selasa (28/01/2020) dirinya menilai Gibran-Diah Warih adalah
pasangan ideal yang bisa mengalahkan kandidat lainnya.
"Mas Gibran
dan Mbak Diah Warih cocok sekali berpasangan pada Pilkada 2020 nantinya. Keduanya
ada cemistry atau kesamaan dalam gerakan. Sama-sama muda, sama-sama loyalis
Jokowi, sama-sama visioner dan sama-sama ketemu dalam banyak momen,"
ungkap Gus Din cicit Walikota Solo 1951-1958, Raden Saleh Wardisastro ini.
Dalam sebuah
momen, Gibran-Diah Warih bersua di Kontes Burung Satrio Joyo Joyotokan. Diah
Warih (berkerudung) melihat dari dekat pelaksaan kontes burung kicau Satriyo
Joyo di Joyotakan, Serengan, Solo, Sabtu (04/01/2020) lalu.
Dalam kontes
burung kicau yang digelar penggemar burung ini, Gibran Rakabuming dan Diah
Warih bergabung dengan seratusan penggemar burung dan peserta kontes di sekitar
arena lomba. Dengan disambut gerimis yang mengguyur Solo bagian selatan ini,
tak menjadi penghalang berlangsunngnya acara.
"Para
peserta berikut warga yang bergabung pun bersalaman atau meminta foto bersama
Mas Gibran dan Mbah Diah Warih. Masyarakat yang hadir dari kalangan muda-mudi
ini, sudah mengetahui kalau dua milenia ini maju perhelatan Pilwakot Solo 2020.
Sebuah keajaiban dan keserasian," puji Gus Din.
Kata Konsultan
Media ini, Putra sulung Presiden Joko Widodo datang bersama pengawal
menghampiri peserta kontes dan bercakap-cakap dengan panitia setempat. Selang
beberapa waktu, Diah Warih dan tim turut datang. Namun kedua rombongan tetap
berada di posisi luar karena kontes burung sedang berlangsung.
Menurut Gus Din,
Mas Gibran dirinya tak ada agenda bertemu dengan Mbak Diah Warih. Kata Gus Din,
Mas Gibran mengaku dirinya sendiri yang datang ke acara kontes burumg.
"Cocok
Dipasangkan Gibran, Mbak Diah Warih bisa sedot pemilik suara Perempuan
Adapun Diah
Warih juga menyatakan bahwa kunjungannya ke kontes kicau burung di Joyotakan,
karena ada ajakan dari RW setempat tetang potensi wilayah," jelas Gus Din
menyampaikan apa yang sampaikan Diah Warih.
Terakhir kata
Cicit KH Hasan Bisri (Hasan Gipo) Pendiri dan Ketua Tanfidziah PBNU pertama
kali ini, Solo membutuhkan sosok dan figur yang muda, progresif dan inovatif
dalam pembangunan lima tahun kedepan. Menurutnya, Diah Warih bisa memperkuat
posisi Gibran yang banyak ditentang internal PDIP.
“Apabila Mas
Gibran menjadikan Diah Warih sebagai pendamping di Pilwakot Solo 2020 ini. Maka
Diah Warih bisa mendongkrak suara di pemilih relawan yang militan dan pemilih
perempuan yang senang figur perempuan. Mbak Diah Warih dikenal humbble, grapyak
dan mudah bergaul dengan semua lapisan masyarakat," tandas Gus Din
optimis. (red)
0 komentar:
Post a Comment