Fakfak, Kompastimur.com
Fuel terminal menejer Pertamina wilayah Fakfak, Mochtar Uswanas menyikapi keluhan dari warga Fakfak yang menyebut bahwa telah terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya minyak tanah.
Mochtar menjelaskan, kelangkaan -kelangkaan yang terjadi bukan karena dibatasi oleh pihak Pertamina, tetapi ada keterbatasan kapal yang mensuplai BBM. k
"Kapal tersebut masih melayani beberapa daerah lain, sehingga kami harus menunggu, walaupun sedikit-sedikit yang penting kami bisa dapat," ucap Mochtar Uswanas kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (20/12/2019).
Lanjutnya, DOT penyaluran BBM Pertamina Fakfak sebanyak 30 ton perhari, jika kondisi stok kerosine mulai berkurang karena keterlambatan kapal, maka pihaknya mengendalikan penyerahan itu menjadi 20 ton perhari.
"Jika traible ads lagi kami kurangi lagi 15 ton perhari dan itupun mampu mencukupi kebutuhan masyarakat," terangnya.
Berdasarkan data kependudukan, 30 ton perhari sudah sangat cukup dan 20 sudah bisa luber ke masyarakat, tetapi isue yang menyebutkan bahwa ada terjadi kelangkaan BBM di bulan Desember.
Mochtar, dengan santai menjawab, kelangkahan BBM bukan dari pihak Pertamina, tetapi kebutuhan masyarakat saat ini bukan lagi untuk konsumsi rumah tangga, mereka membeli BBM minyak tanah dengan jumlah yang banyak, lalu mereka berjualan bisnis dengan menjual 1 liter seharga Rp 5000.
Mochtar juga menambahkan, pihak Pertamina tidak bisa menegur masyarakat, tugasnya hanya menyiapkan BBM saja, yang punya kewenangan untuk menegur masyarakat adalah pihak Pemerintah dan Kepolisian.
"Kadang terjadi traible, kami turunkan kuota DOT penyalur BBM 20 ton sampai 15 ton perhari, memang itu sangat sedikit karena kapal penyuplai BBM kadang melayani beberapa daerah lain, kami di wilayah Fakfak paling mendapatkan kuota BBM sekitar 200 ton, itupun satu Minggu sudah habis," ungkapnya
Namun, Mochtar optimis ketahanan stok BBM menjelang Natal dan Tahun Baru masih tersedia, sebab tanggal 24 Desember nanti kapal penyuplai BBM sudah masuk tanggal dan tanggal 25 Desember sudah bisa dipasarkan.(KT-Jefri)
0 komentar:
Post a Comment