Namlea, Kompastimur.com
Ketua Tim Pemenangan Ramly Umasugi, Yusri AK Mahedar yang juga sebagai wakil ketua DPD Golkar Maluku, kepada wartawan di namlea, Rabu (11/12) mengatakan bahwa, musda Golkar Maluku akan dimulai pada Bulan Februari tahun 2020, yang mana bursa calon ketua DPD saat ini dua calon, diantaranya Ramly Umasugi (Bupati Buru) dan Richard Louhanaprssy (Walikota Ambon), sehingga dari kedua calon ini yang akan berpeluang untuk memimpin Golkar Maluku salah satunya Ramly Umasugi.
"Saya sudah pastikan kedepan pak Ramly yang memimpin," tandas Mahedar.
Mahedar beralasan bahwa, sebelumnya, dalam pra munas Partai Golkar di Jakarta, ada pertemuan-pertemuan dengan ketua-ketua DPD yang dilakukan secara rutin, baik di Ambon, Jakarta, maupun di Bali, dan dalam pertemuan-pertemuan tersebut semua sudah sepakat untuk kepemimpinan Golkar Maluku kedepan akan diberikan hak pilih mereka kepada Ramly Umasugi.
Dirinya mengatakan, Ramly Umasugi sudah lebih awal dan lebih matang mempersiapkan dirinya untuk maju dibursa Musda, keinginan tersebut tak lain dan tak bukan hanyalah membesarkan partai, menata dan melanjutkan kepemimpinan sebelumnya.
Mahedar juga mengatakan, semua kandidat punya jaringan sampai ke DPP, baik itu Ramly Umasugi maupun Richard Louhenapessy, tetapi kembali kepada kapasitas dirinya selaku tim pemenang Ramly karena dirinya turut mengikuti dan ada dalam proses-proses tersebut di DPP, sehingga respon DPP kepada Ramly Umasugi sangat luar biasa dimana ada keinginan DPP untuk mendorong Ramly Umasugi untuk maju mencalonkan diri sebagai ketua DPD Golkar Maluku.
Mahedar juga berasumsi bahwa kepemimpinan Ramly Umasugi nantinya ketika dipercayakan untuk pimpin Partai Golkar kedepan akan lebih sukses, bahkan dapat menentukan unsur pimpinan DPRD untuk pemilu kedepan.
"Sebagai anak muda yang fisioner, memiliki rasa kecintaan yang besar terhadap Partai Golkar, saya rasa sangat cocok Golkar dipimpin oleh Ramly," ucapnya.
Mahedar menambahkan, yang menarik dalam hal ini bahwa ketua DPD Golkar Maluku Said Assagaf yang biasa disapa Pak Bib dengan ketua DPD Golkar Kabupaten Buru Ramly Umasugi sudah saling memaafkan dan tidak ada lagi perbedaan pandangan politik diantara mereka.
"Pak Bib sama Pak Ramly sudah tidak ada lagi perbedaan pandangan politik karena mereka sudah islah dan sudah saling memaafkan, mereka berdua saat ini sangat enjoi, dengan tekat yang bulat untuk sama-sama memajukan Partai Golkar di Maluku, sehingga saya yakin betul Pak Bib akan mendukung pak ramly lah," ujarnya.
Yang pasti kata Mahedar, Musda Golkar kedepan diharapkan berjalan sesuai dengan AD/ART partai, siapapun nantinya terpilih itulah figur kader pilihan terbaik di partai golkar.
"Mari kita sama-sama memberikan suport dan dukungan untuk sama-sama membesarkan Partai Golkar, serta memberikan masukan-masukan yang positif apabila kepemimpinan kedepan ada yang salah," katanya.
Untuk meramaikan Musda Golkar yang akan direncanakan pada bulan Februari 2020, Mahedar menghimbau kepada kader-kader Partai Golkar untuk bersama-sama berikan suport dan dukungan yang baik kepada Ramly maupun Richard, namun dalam pragmatis pandangannya bahwa diyakini Ramly Umasugi akan menjadi ketua DPD Golkar Maluku 2020 - 2025.
Mahedar yakin dan berharap, 99 persen dukungan DPD Golkar se-kabupaten di Maluku kepada Ramly Umasugi.
"Harapan saya kepada Pak Ramly, pindahkanlah prestasi bapak di Kabupaten Buru ke Maluku, sehingga kita di provinsi bisa merasakan tangan dinginnya hasil karya beliau, yang tadi tadinya beliau mampu mencetak 8 sampai 10 kursi dari Golkar di DPR Kabupaten, mungkin kedepan kalau beliau pimpin DPD Golkar Maluku, beliau juga bisa membuktikan itu kepada kami demi kebesaran Partai Golkar di provinsi," tuturnya. (KT-Rls/Mhdr)
anda terlalu terburu-buru klaim kemenangan Ramly. Apalagi kemenangan berdasarkan internal anda sendiri.
ReplyDeleteklaim kemenangan seharusnya setelah Proses pengumuman oleh panitia pelaksana MUSDA nanti..
karena kata kata Klaimmu saja tdk bisa dijadikan sebagai bukti kemenangan.. ������
seandainya klaim ini hanya digunakan sbg alat disribusi dan bagian dari komunikasi politik,,, kemungkinan besar
lawan² politikmu sudah jauh melebihimu..