SBT, Kompastimur.com
Entah siapa penyebar informasi air naik di wilayah Bula Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), namun informasi tersebut telah membuat sebagian besar warga mulai mengungsi akibat panik. Hal ini terjadi pada Sabtu (28/12/19) dini hari tepat pukul 01:30 WIT.
Informasi tersebut telah membuat warga panik dan mengungsi untuk mencari dataran tinggi di wilayah Kota Bula, seperti di wilayah Kelapa dua dan wilayah PLN. Selain mengungsi, hampir seluruh warga Kecamatan Bula mulai memadati depan Rumah sebagai langka ikhtiar jika terjadi sesuatu. Salah seorang Ibu dengan keluarganya yang mengungsi ke dataran tinggi, mengingatkan anaknya untuk berjalan cepat agar bisa sampai di dataran tinggi yang dituju.
“Bajalan capat sadiki agar katong bisa sampai diatas PLN sana,” ucap Ibu tersebut dengan dialek Ambon.
Pantauan lansung media ini di pantai roleks, tepatnya di Negeri Administratif Wailola tampak terlihat tidak ada air naik seperti yang diinfokan.
Namun sejumlah warga yang berdiam didekat Pantai tersebut berhamburan keluar setelah mendapatkan informasi tersebut.
Setelah dari pantai, wartawan media ini kemudian menyusuri jalan-jalan dalam wilayah Kota Bula, dan terlihat warga mulai keluar Rumah. Sementara dataran tinggi seperti di wilayah PLN dan Kelapa dua mulai dipadati warga, mulai dari orang tua hingga anak-anak.
Tepat di jalan naik puncak kelapa dua, terlihat beberapa personil dari pihak Polres Seram Bagian Timur juga berada ditempat tersebut dengan mobil patroli Polisi yang diparkirkan. Sementara di wilayah PLN, bukan hanya warga, namun banyak kendaraan yang terpakir, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini membuat jalan tepat di depan bangunan mesin milik PLN tersebut padat.
Sementara di semua pengguna sosial media (facebook), rame-rame mengecam oknum yang diduga menyebarkan informasi tersebut, bahkan ada yang meminta pihak Kepolisian untuk menangkap oknum yang menyebarkan info air naik yang berakibat pada kepanikan warga, seperti yang tulis akun facebook dengan nama, Lulang Rhey Achym
"Malam ini ada isu air naik dari orang yang tak jelas statusnya. Smoga polisi segera tangkap pelaku hoaks. Kasi pelajaran for dia tobat," tulisnya. (KT-F)
0 komentar:
Post a Comment