Namrole, Kompastimur.com
Kehadiran Parti Gelombang
Rakyat (Gelora) di seantero Nusantara memberi warna tersendiri dalam kanca
politik, dimana sejak didirikan pada 28 Oktober 2019 dan dicatatkan di notaris
pada 4 November 2019, Partai Gelora mulai merembet masuk ke setiap provinsi,
kabupaten, kecamatan dan desa di seluruh Indonesia.
Terkhususnya di
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Partai Gelora mulai membentuk kekuatan
politiknya untuk menyongsong Pilkada Tahun 2020.
Tujuan utama kehadiran
partai Gelora di Bursel adalah bersinergi dengan pemerintah setempat untuk
mencari solusi bagaimana mensejahterakan masyarakat.
“Kehadiran
Partai Gelora di Bursel dengan tujuan untuk bisa bersama-sama bergandeng tangan
dengan Pemda Bursel untuk mensejahterakan masyarakat. Dan visi kami adalah Partai
Gelora terbuka untuk seluruh elemen masyarakat,” ucap Sekretaris DPD Partai Gelora
Kabupaten Bursel, Said Lesbassa Kepada wartawan di Namrole, (19/12/19).
Didampingi Wakil
Sekretaris DPD Partai Gelora, Dzulkifli Renyaan, Lesbassa menjelaskan, untuk
memaksimalkan tujuan mulia tersebut, dirinya bersama ketua DPD partai Gelora,
Alwi Sowakil dan seluruh pengurus telah meresmikan sekretarit partai Gelora di Desa
Fatmite, Kecamatan Namrole sebagai rumah tua para Kader Partai Gelora dan bukti
kehadiran partai Gelora di Bursel.
Dirinya menyampaikan,
Partai Gelora bukan partai yang berjuang untuk kelompok atau orang per orang,
tetapi Partai Gelora berjuang untuk kemaslahatan masyarakat umum.
“Bagi yang ingin
bergabung dengan partai Gelora Kabupaten Bursel, silakan saja, kami terbuka
untuk umum,” ucap Lesbassa.
Ia menyentil
bahwa kehadiran Partai Gelora di Bursel bertepatan dengan moment Pikada, akan
tetapi Partai Gelora hingga saat ini belum menyatakan sikap untuk mendukung kandidat
siapapun.
“Partai belum
menentukan sikap untuk mendukung pasangan tertentu, jika ada isu yang
berkembang tentang partai Gelora telah menyatakan sikap untuk mendukung calon
tertentu maka semua itu adalah isu hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,”
paparnya.
Bahkan dirinya
menegaskan, pihaknya tidak segan-segan untuk memproses hukum bagi orang atau
pihak-pihak yang sengaja memainkan isu murahan tersebut, sebab Partai Gelora hingga
saat ini belum menentukan pilihan.
“Kami DPD Partai
Gelora Akan mencari tau siapa yang telah mengembangkan isu tersebut maka kami
akan memprosesnya secara hukum,” tegasnya.
Disamping itu,
dirinya berterima kasih kepada seluruh badan pengurus DPD Partai Gelora dan
seluruh masyarakat Bursel yang sudah bisa menerima kehadiran Partai Gelora di
kabupaten berjuluk Fuka Bipolo itu.
“Terima kasih
kepada semua pengurus DPD Partai Gelora, masyarakat Bursel dan semua elemen
yang ikut andil dalam membesarkan Partai Gelora di Bursel. Kami berharap Partai
Gelora bisa memiliki tempat di hati semua masyarakat dan secara sama-sama bisa
melihat perkembangan di negeri ini baik dari segi ekonomi, teknologi dan lain
sebagainya,” tutupnya. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment