Pilkades Bagian dari Kepentingan Politik Pemda Sorong Selatan
Sekretaris LSM Gerimis yang juga selaku
Ketua IPPM-Bedare Frengki Onim menilai Pemda Sorong Selatan (Sorsel) sudah
salah melakukan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di bulan Desember.
“Kekecewaanya terlihat ketika terjadi konflik
Pilkades di beberapa daerah pada bulan Desember ini." ucap Onim melalui
pesan WhatsApp, Rabu (18/12/2019).
Onim menjelaskan, Desember adalah bulan
Suci bagi umat Kristiani untuk mempersiapkan diri menyambut hari kelahiran Yesus kristus.
Dirinya sangat kesal dengan kebijakan
yang dilakukan oleh Pemda Sorsel saat ini, yang mana melakukan giat Pilkades di
bulan Desember.
“Bulan Desember bukan hari yang terakhir untuk melakukan
Pilkades, apakah sudah tidak ada bulan lain selain hari Desember,"
paparnya.
Onim tegaskan kepada Pemda Sorsel untuk segera
meninjau kembali giat Pilkades di bulan desember ini, karena bulan Desember adalah
penuh kedamaian dan ketenangan.
Ia menambahkan, LSM Gerimis sudah
mengantongi beberapa kasus yang sangat
urjen terkait dengan Pilkades yang di
selenggarakan oleh Pemda Sorsel.
“Pemda Sorsel jangan mengejar politik
dan menghancurkan masyarakat hanya faktor kepentingan politik di Pilkada tahun
2020, sehingga nanti di saat Hari natal pasti tidak ada yang mengambil bagian
dalam tempat ibadah untuk sama-sama merayakan Natal," ujarnya
Disampaikan kepada masyarakat Imekko
pada umumnya di Sorong dan Sorong Selatan, harus belajar dari pengalaman yang
terjadi waktu gesekan politik tahun 2016 dan juga politik Pileg DPR, tempat
ibadah itu kosong tidak ada yang masuk gereja.
Persoalan ini terjadi di beberapa
kampung, oleh karena itu Pemda Sorsel harus mempertimbangkan Hal ini dengan baik
sebelum melaksanakan kegiatan Pilkades di bulan Desember.
Mengingat semua jemaat pasti di libatkan sebagai
Panitia Pelaksanaan kegiatan Natal pada umumnya, Pemuda, masyarakat dan juga rayon.
(KT-Jefri)
0 komentar:
Post a Comment