Toraja Utara, Kompastimur.com
Setelah pendaftaran dibuka, ratusan calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) yang berasal dari 21 kecamatan se-Kabupaten Toraja Utara telah mendaftarkan diri di Kantor Bawaslu.
Setelah pendaftaran dibuka, ratusan calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) yang berasal dari 21 kecamatan se-Kabupaten Toraja Utara telah mendaftarkan diri di Kantor Bawaslu.
Diketahui bahwa, pendaftaran yang dibuka mulai tanggal 27 November sampai 3 Desember 2019 hingga pukul 00.00 Wita, total pendaftar pengambilan formulir sebanyak 247 orang sedangkan total pendaftar yang telah mengembalikan berkas sebanyak 215 orang terdiri dari 134 laki-laki dan 81 perempuan dari data .
Devisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu, Arifin kepada KompasTimur (Rabu,04/12) mengatakan bahwa anggota Panwascam yang dibutuhkan sebanyak 63 orang untuk 21 kecamatan dan per-kecamatan ada 3 orang.
Dalam penerimaan Anggota Panwascam kali ini berimbang dilihat dari wajah lama dan wajah baru.
"Pendaftar kali ini tidak ada yang dominan karena setiap kecamatan ada incumbent yang mendaftarkan dirinya untuk bergabung kembali menjadi anggota," ujar Arifin.
"Dari ratusan pendaftar, untuk Kecamatan Nanggala masih kurang dari 6 orang pendaftar karena sampai pendaftaran ditutup kemarin (03/12) hanya 4 orang yang mengembalikan berkas, sehingga akan ada pengumuman perpanjangan waktu pendaftaran besok (05/12) dan penerimaan berkas pendaftaran di masa perpanjangan pendaftaran (6/12-10/12)," tambah Arifin.
Dikatakan pula dari ratusan peserta yang telah mengembalikan berkasnya masih akan diverifikasi dan selanjutnya akan diumumkan pada tanggal 12 Desember 2019 mendatang bagi peserta yang lulus berkas.
"Untuk lokasi seleksi, sebelumnya kami sudah koordinasi dan disetujui dengan pihak sekolah SMK Kristen Tagari bahwa tanggal 13/12 - 17/12 akan dilaksanakan jadwal seleksi dan dilihat dari jumlah peserta, kemungkinan setiap sesi 10 orang dan hingga saat ini kami masih menunggu petunjuk dari Bawaslu RI", tutup Arifin. (KT/Febry)
0 komentar:
Post a Comment