Namrole,
Kompastimur.com
Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop
Sudarsono Soulisa berharap Pariwisata di Bursel dapat memberikan dampak
peningkatan ekonomi bagi masyarakat Bursel secara luas.
Harapan itu disampaikan Tagop dalam
sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Setda Kabupaten Bursel, Alfario
Soumokil ketika membuka kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Selam, yang digelar
Dinas Pariwisata Bursel di ruang auditorium lantai 2 Kantor Bupati Bursel,
Kamis (7/11/2019),
“Pembangunan aksesbilitas dan sarana
pendukung yang menunjang sektor pariwisata di Bursel kedepan akan menjadi
prioritas pada 10 destinasi wisata tersebut, sehingga 10 destinasi wisata
tersebut dengan mudah dapat diakes oleh wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Bursel
dan hal inilah yang menjadi target Pemda kedepan sehingga pariwisata harus
memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Bursel secara luas,” kata Tagop.
Tagop menjelaskan, untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kepariwisataan di Kabupaten Bursel, maka pemerintah daerah
melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus melaksanakan kegiatan pembinaan
kepariwisataan kepada masyarakat, pelaku usaha pariwisata, pengelola destinasi
wisata dan komunitas peduli pariwisata di Kabupaten Bursel.
“Memang kami menyadari sungguh bahwa
pembangunan sektor pariwisata di Bursel belum terlalu memberikan dampak yang
signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Sejak tahun 2015 – 2019 capain pada
sektor pariwisata masih jauh di bawah yang ditargetkan, namun sisi lain sektor
pariwisata mulai memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Hal ini dibuktikan
dengan mulai bermunculan destinasi wisata di beberapa desa seperti Desa Wali,
Desa Masnana, Desa Hote Jaya, Desa Waefusi dan Desa Tifu,” ucapnya.
Kendati demikian, Pemda Bursel melalui
kinerja Dinas Pariwisata terus memberikan sosialiasi sadar wisata bagi
masyarakat dan manfaat sektor pariwisata bagi masyarakat demi mencapai tujuan
peningkatan kesejahteraan masyarakat Bursel.
Lanjutnya, pembangunan sektor pariwisata
Bursel menjadi salah satu dari 6 (enam) prioritas pembangunan, sehingga untuk lebih
fokus terhadap pembangunan infrastruktur sektor pariwisata dan promosi
pariwisata, maka telah ditentukan 10 destinasi wisata unggulan daerah Kabupaten
Bursel yang menjadi prioritas pengembangan kedepan.
Tagop menambahkan, tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan pembinaan kepariwisataan untuk
menyiapkan sumber daya manusia yang handal di bidang pariwisata, terlebih
khusus untuk menjadi pemandu wisata selam di kabupaten Bursel, sehingga kedepan
Bursel akan memiliki tenaga - tenaga selam yang profesional.
Untuk mendukung pembinaan kepariwisataan
Kabupaten Bursel, maka Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata
memberikan bantuan dana alokasi khusus dak non fisik bidang kepariwisataan
untuk membantu pembinan masyarakat serta peningkatan sumber daya manusia di
bidang pariwisata.
"Melalui kegiatan pembinaan ini
saya mengharapkan yang terlibat langsung dalam kegiatan harus serius mengikuti
secara baik sehingga dapat berkontribusi untuk pengembangan sektor pariwisata
Bursel kedepan," tutup Tagop.
Sedangkan Ketua Panitia Rinaldy Soulisa
dalam laporannya menyampaikan bahwa, tujuan dari kegiatan ini untuk menyiapkan
SDM yang handal dalam mengelola destinasi wisata di kabupaten Bursel dengan
disasarkan bagi pengelola destinasi wisata, pemerintah desa dan masyarakat
umum.
"Kegiatan pelatihan ini berlangsung
selama tiga hari sejak tanggal 7-9 November 2019 dan berlangsung di aula kantor
bupati dan praktik menyelam akan digelar di Pulau Oki," kata Relandy.
Untuk
narasumber dalam kegiatan ini terdiri dari instruktur menyelam dari Pari
Dive Ambon, Kepala Dinas Pariwisata, Amelia Solossa, Kabid Produk dan Usaha
Pariwisata Bursel Renaldy Soulisa dan Kepala Sub Bagian Perencanaan Keuangan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bursel Alex Sigmarlatu.
Untuk peserta sebanyak 40 orang terdiri
dari kepala desa terkhususnya bagi desa-desa yang memiliki potensi dan daya
tarik untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata, tenaga pengelola
destinasi wisata, komunitas drive Bursel, dan kelompok jasa usaha pariwisata. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment