Ambon, Kompastimur.com
Pembina Gerakan
Mahasiswa Fena Fafan (GEMA FAFAN) Nataniel Solissa, Sabtu (16/11) melantik
Pengurus GEMA FAFAN periode 2019-2021 di Gedung Gereja Galilea Jemaat GPM
Halong.
Pelantikan yang
dilakukan terhadap Andre Biloro selaku Ketua dan Bery Solissa selaku Sekretaris
serta sejumlah Pengurus lainnya itu turut pula dihadiri oleh mantan Ketua GEMA
FAFAN Rudy Seleky.
Pembina GEMA
FAFAN, Nataniel Solissa yang juga mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Bursel dalam
sambutannya diselah-selah acara pelantikan itu berharap, organisasi Fena Fafan
harus membawa perubahan dan menjadi
contoh bagi kecamatan lain di Kabupaten Bursel.
“Adik-adik GEMA
FAFAN ini adalah kaum milenial yang harus menguasi teknologi sehinga biar kita
di gunung tapi Kita dibanggakan ketika kitag datang di Kota. Kita tidak pernah
ketinggalan,” kata pria yang akrab disapa Buce dan juga Sekretaris Tim
Pemekaran Kabupaten Bursel itu.
Sementara itu,
Mantan Ketua GEMA FAFAN, Rudy Seleky dalam sambutannya mengaku, organisasi ini
sudah berjalan selama 4 tahun dan telah banyak hal yang sudah dicapai oleh
keluarga besar GEMA FAFAN.
“Salah satunya
adalah mendesak perusahan untuk memperbaik jalan-jalan yang rusak di beberapa
desa yang ada di Fena Fafan,” katanya.
Selain itu, GEMA
FAFAN juga telah turut mengkomunikasikan percepatan pengaktifan Tower di
Kecamatan Fena Fafan. Kemudian, turut menyurati Kepala Desa se-Kecamatan Fena
Fafan untuk melakukan pembebasan lahan dalam percepatan pembangunan PLN di
Kecamayan Leksula ke Fena Fafan.
“Tak hanya itu,
GEMA FAFAN beberapa kali audiens dengan Pemda terkait jalan Leksula-Fena Fafan
dan beberpa kali juga melakukan audiens dengan DPRD untuk perubahan nama
Kecamatan Fena Fafan, walaupun belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Tetapi
GEMA FAFAN masih tetap mengawal hingga nama kecamatan itu diganti,” ucapnya.
Sedangkan, Andre
Biloro selaku Ketua Terpilih dalam pidatonya menyebut organisasi adalah tempat
bersemayang atau disebut dengan pusat sekolah latihan bagi orang-orang
yang mau bertangung jawab.
“Untuk itu, Gema
Fafan hadir sebagai organisasi
kemahasiswaan yang menghimpun seluruh Mahasiswa se-Kecamatan Fena Fana. Dimana,
hadirnya Gerakan Mahasiswa Fena Fafan
bukan sebagai organisasi tandingan, namun organisasi ini selalu mengawal setiap
proses perkembangan organisasi dan proses perkembagan Kecamatan Fena Fafan,”
ucapnya.
Jadi, organisasi
ini hadir untuk memberikan dampak positif untuk Kecamatan Fena Fafan.
“Kita yang
berasal dari Kecamatan Fena Fafan mari lewat wadah ini kita sama-sama
mengembangkan pola pikir kita untuk mengawal hak-hak yang menjadi problem di
Kecamatan Fena Fafan ,” ucapnya.
Selaku Ketua, Biloro
menghimbau kepada semua keluarga besar Gema Fafanuntuk menjadikan wadah ini
sebagai loncatan untuk proses
pengembagan oranganisasi dan kemajuan
dan kesejahtran bagi masyarakat
yang ada di Kecamatan Fena Fafan.
“Bukan sebagai
loncatan kepentingan, tapi mari rekan-rekan sepergerakan kita jangan menganut
isu-isu promodial, tapi mari kita berpegang teguh pada slogan Lolik Lalen Fedak
Fena,” tuturnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment