Ambon, Kompastimur.com
Akibat Bencana Alam berupa gempa tektonik yang mengguncang Provinsi Maluku dan terkhusus Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat juga Kota Ambon sebanyak lebih dari 2000 goncangan, memberikan berbagai dampak yang berpengaruh secara langsung kepada masyarakat serta para korban.
Ternyata Dampak bencana gempa ini juga tidak hanya sebatas pada korban gempa yang mengalami kerugian baik secara moril maupun materil, akan tetapi dampak bencana gempa ini juga menimpa dunia pendidikan yang ada di Maluku Khusunya di Kota Ambon,
Salah satunya adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ambon, yang karena dampak bencana gempa melanda Kota Ambon, akhinya sekolah tersebut harus melaksanakan program belajar mengajar diluar ruang kelas.
Hal ini dikakui oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Ambon Getruida Patty, ketika dikonfirmasi media ini, Patty membenarkan bahwa program belajar diluar kelas selain merupakan program pemerintah, akan tetapi program ini juga terus kami lakukan hingga saat ini disebakan oleh akibat bencana gempa dan untuk tetap bisa menjalankan proses belajar mengajar.
"Akibat gempa, kita lakukan program belajar di luar kelas kepada para siswa, sebab jika tidak maka tentunya proses pendidikan akan terhambat" ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya.
Patty mengakui, program belajar di luar kelas dilakukan sejak bencana gempa yang melanda Kota Ambon pada tanggal 26 September lalu.
"Kita tidak ingin program belajar mengajar bagi siswa terhambat makanya, kita lakukan belajar di luar kelas untuk menghindari trauma siswa akan bencana gempa," terangnya.
Dia menjelaskan, belajar diluar kelas berlangsung kepada siswa yang melakukan aktivitas pagi maupun siang.
"Program belajar dilakukan pada kelas 7, 8, 9 agar, semua siswa dapat melakukan aktifitas secara baik tanpa, ketinggalan pelajaran," jelasnya.
Dia berharap, bencana gempa akan segera usai, agar program belajar siswa dapat berjalan dengan baik dan normal kembali.
"Semoga gempa segera berakhir agar siswa dapat melakukan aktivitas belajar secara baik," ungkapnya. (KT/12)
0 komentar:
Post a Comment