Namrole, Kompastimur.com
Ternyata masih
ada Calon Kepala Daerah (Calkada) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang berminat
untuk memperebutkan rekomendasi Partai Golkar.
Buktinya,
setelah tidak ada Calkada yang mengambil formulir di Sekretariat Tim
Penjaringan DPD II Partai Golkar Kabupaten Bursel, Kamis (31/10), ternyata pada
Jumat (1/11) kembali ada Calkada yang mengutus timnya untuk mengambil formulir
pendaftaran, yakni Calon Bupati Sahlan Tomia.
“Hari ini yang
datang ambil formulir Calon Bupati Bursel, Sahlan Tomia yang diwakili oleh Rusdi
Isan dan diterima oleh saya selaku Ketua Tim Penjaringan serta Sekretaris Tim
Penjaringan Yomes Hukunala dan Bendahara Tim Penjaringan Jamin Ngidihu,” kata
Ketua Tim Penjaringan DPD II Partai Golkar Kabupaten Bursel Sunardi Gura
Mamulati kepada wartawan di Namrole, Jumat (1/11).
Dengan
diambilnya formulir pendaftaran oleh Sahlan Tomia, maka sudah terdaftar Calkada
yang mengambil formulir pendaftaran di Partai Golkar sebanyak 20 orang Calkada.
“Bakal Calon
Bupati 14 orang dan Wakil Bupati 6 orang. Jadi, sudah 20 orang yang ambil
formulir,” urai Mamulati.
Mamulati pun
mengaku bahwa Bakal Calon Bupati, Julianus Seleky yang sebelumnya telah
mengkonfirmasi untuk mengambil formulir pendaftaran pada hari Kamis (31/10),
ternyata belum mengutus timnya untuk mengambil hingga Jumat (1/11).
“LO dari Pa Nus
sampai tutup di pukul 18.00 WIT tadi belum datang, tetapi Tim Penjaringan masih
menunggu semua para Bakal Calon untuk mendaftarkan diri hingga batas terakhir
besok tanggal 2 November 2019 pukul 18.00 WIT,” ucapnya.
Untuk diketahui,
sejak dibukanya penjaringan di DPD II Partai Golkar Kabupaten Bursel, sebanyak
19 Calkada yang telah mengambil formulir pendaftaran, yang terdiri dari
pasangan Bahtiar La Galeb – Sami Latbual (BISA) yang mengambil formulir
pendaftaran, Rabu (30/10).
Kemudian di
harui Selasa (29/10) sejumlah Calkada yang mengambil formulir pendaftaran
terdiri dari pasangan Faisal Amin Souwakil - Saul Tasane (SOLTAN), Syahroel A.
E. Pawa – Akfons Lesnussa. Selanjutnya, Abdul Mutalib Laitupa (AMAL) sebagai
Calon Bupati, serta Nickolaus Nurlatu, Frans N T Kuara, dan Gerson Selsily
Calon Wakil Bupati.
Sedangkan untuk
hari pertama, Senin (28/10) sejumlah Calkada yang telah mengambil formulir pendaftaran
terdiri darti Masrudin Solissa, Safitri Malik Soulisa, Hadji Ali, Musa
Souwakil, Abdurahman Soulisa, Idrus Wally, Elissa Lesnussa, Saiful Loilatu,
Muhammad Mukaddar.
Mamulati
menjelaskan bahwa DPD II Golkar Kabupaten Bursel membuka pendaftaran dari
tanggal 28 Oktober hingga tanggal 10 November 2019.
“Kami start dari
tanggal 28 Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan Ditutup pada 10
November bertepatan dengan hari Pahlawan. Jadi dari tanggal 28 Oktober sampai
tanggal 2 November itu waktu pengambilan formulir pendaftaran dan nanti tanggal
5 sampai tanggal 10 November itu pengembalian berkas calon,” teranganya.
Dijelaskan,
berdasarkan Juklak dari DPP Partai Golkar harus ada LHKPN sebagai salah satu
persyaratan bagi calon kepala daerah yang ingin mendaftarkan diri di Partai
Golkar.
“Sampai hari ini
pendaftaran di Golkar gratis dan tanpa mahar, hanya saja sesuai juklak dari DPP
itu bagi calon yang ingin mendaftar di Partai Golkar harus menyerahkan LHKPN,
minimal ada surat tanda terima dari KPK karena partai Golkar tidak mau rugi
ketika memberi rekomendasi kepada calon yang nantinya bermasalah dengan
keuangan atau kasus korupsi,” ucapnya.
Selain, tanggal
pengambilan dan pengembalian berkas calon, Mamulati menuturkan akan ada sebuah
sesi atau panel yang disiapkan oleh Partai Golkar yang nantinya digunakan untuk
mempertemukan para calon kepala daerah agar dapat menyampaikan visi dan misi
bakal calon.
“Sesuai hasil
pleno terbuka itu akan disipakan sebuah panel untuk penyampaian visi misi dari
kandidat. Dan akan disesuaikan dengan jadwal dari DPD I karena mereka dari DPD
I harus hadir dalam penyampaian visi misi tersebut. Jadwalnya sementara
ditunggu dari DPD I Partai Golkar, yang
jelas setelah tanggal 10 itu akan kami umumkan,” tutupnya. (KT/01)
0 komentar:
Post a Comment