Ambon, Kompastimur.com
Paroki St. Fransiskus Xaverius Katedral Ambon berhasil keluar sebagai juara umum pada Lomba Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat Kota Ambon, Jumat (15/11/2019) di Katolik Centre, Ambon.
Pada lombah itu, Paroki St. Fransiskus Xaverius Katedral Ambon berhasil keluar sebagai peraih medali emas dan juara pada beberapa kategori, sehingga berhasil meraih total nilai tertinggi yaitu 875.
Ketua panitia Pesparani V Kota Ambon, Pastor Pius Titirloloby yang membacakan pengumuman nilai dari masing-masing peserta dan menobatkan St Fransiskus Xaverus sebagai juara umum lomba pada 13 mata lomba yang dilombakan.
Sementara itu, St. Maria Bintang Laut Benteng pada lomba kali ini meraih nilai 850 disusul Santo Yakobus Ahuru dengan jumlah nilai 750 kemudian Paroki Hati Kudus Yesus Batu Gantung dengan nilai 675, Santo Ignasius Laha 535, Santo Yosep Passo dengan nilai 475, Santo Yosep Rumah Tiga dengan jumlah nilai 350 dan Paroki Maria Vianney Halong dengan jumlah nilai 275.
Pastor Man Oratmangun yang merupakan Wakil Uskup Wilayah Kota Ambon pada kesempatan itu berterima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang mengambil bagian dan terlibat dalam Pesparani V Kota Ambon tersebut.
Untuk peserta dari 8 Paroki di Kota Ambon, terdeteksi yang paling banyak dari Paroki St. Fransiskus Xaverius Katedral Ambon sebanyak 205 orang. disusul Santo Yakobus Ahuru 193 orang, Paroki St. Maria Bintang Laut Benteng 179 peserta, Paroki Hati Kudus Yesus Batu Gantung 144 peserta, Santo Yosep Passo 78 peserta, Santo Yosep Rumah Tiga 75 orang, Santo Ignasius Laha 73, dan St. Yoh. Maria Vianney Halong 71 orang.
Oratmangun sampaikan, selama 3 hari, Ribuan Umat Katolik di Ambon membawakan pujian bagi Tuhan dari kota ini. Dan ketika lagu disampaikan, maka suara kita sampai ke telinga Tuhan.
‘’Lagu dengan penghayatan dari hati dan dengan sungguh-sungguh maka Tuhan mendengarnya,’’ tandasnya pada acara penutupan Pesparani itu.
Dijelaskan, dari hasil yang sudah didapat kali ini, adalah modal bagi kita untuk mempersiapkan kontingan Kota Ambon memasuki even yang sama ditingkat Provoisni Maluku pada Juni-Juli 2020 di Tual.
‘’Jadi lomba ini tidak berakhir disini, tapi penyanyi yang bagus akan diseleksi ulang untuk mewakili kota ini ke tingkat provinsi,’’ tambahnya.
Lanjutnya, jika kafilah Kota Ambon berhasil juara umum tingkat provinsi, maka ketika lomba Pesparani di Tual nanti, kita juga harus mampu mengikuti jejak kawan-kawan kafilah Kota Ambon.
Sekretaris Kota Ambon, Tonny Latuheru pada kesempatan yang sama memberikan penghargaan dan terima kasih atas kerjasama yang baik dari semua pihak sehingga Pesparani ini sukses.
Latuheru menjelaskan, kedepan masih ada tugas baru yang perlu dilaksanakan secara baik yakni bagaimana mempersiapkan kontingen Ambon untuk ikut di tingkat provinsi di Kota Tual.
‘’Kami berharap pihak Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani (LP3K) Kota Ambon Kota Ambon dapat mempersiapkan tim secara dini, secara baik dan siap untuk menghadapi even tingkat provinsi,’’ pintanya.
Dirinya yakin , kalau tim Pesparani Kota Ambon siap secara baik dan sungguh-sungguh, maka kesuksesan di Tual juga akan diraih, sama seperti kesuksesan tim qasidah.
‘’Kepada Paroki yang jadi pemenang, saya sampaikan selamat, dan yang belum berhasil, saya minta terus latihan, supaya tahun depan bisa merebut juara. Karena hanya dengan berlatih yang sungguh, maka dari juara yang tertunda menjadi juara sebenarnya,’’ tutupnya. (KT/12)
0 komentar:
Post a Comment