Ambon, Kompastimur.com
Balai Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Ambon menggelar Kegiatan "Workshop Monitoring dan Evaluasi Program
Intervensi Pangan Jajanan Anak Sekolah", di Ballroom The City Hotel, Kamis
(21/11/2019).
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala
Balai POM Ambon, Hariani, Sekertaris Kota Ambon, A.G.Latuheru, Deputi Bidang
Pengawasan Pangan Olahan pada Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku
Usaha BPOM RI, Dini Ferdenia. "kegiatan hari ini adalah monitoring dan
evaluasi jejaring anak sekolah.
Hariani pada kesempatan itu mengatakan hasil
monitoring evaluasi, ada petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh BPOM, itu
mesti dijaga.
Salah satunya mengenai kantin yang sehat untuk mencapai siswa yang bermutu dan berprestasi.
Menurutnya, hal ini perlu sebab jika anak jajan di sekolah, makanan anak sekolah itu betul-betul bebas dari
bahan-bahan yang dilarang.
Dirinya mencontohkan bahan kimia,
boraks dan juga bahan-bahan pewarna lainnya seperti pemanis harus digunakan
yang sesuai dengan jenia tapi harus sesuai dengan putunjuk kesehatan. Jangan
cuma hanya kebetulan mau untung sedikit, tapi menggunakan bahan-bahan yang
dilarang.
Kepala BPOM Ambon, Hariani kepada
wartawan mengatakan, Kantin disekolah-sekolah telah dibenahi, semua bisa lihat
nanti before dan afternya.
" Program kantin sehat ini
adalah bentuk program yang bertujuan menjaga anak-anak kita dari jajanan yang
tidak sehat, terutama yang bisa mengganggu tumbuh kembang mereka juga prestasi
mereka selama di sekolah," ungkapnya.
Tujuan program ini " Kantin
Sehat ini" akan membawa dampak yang baik bagi peningkatan mutu pendidikan,
terutama anak-anak yang masih dalam bangku pendidikan dasar.
Hasil yang kami capai lanjutnya,
memberikan data bahwa progresnya luar biasa, makanya pihaknya sangat bersyukur
dari 200 sekolah yang mengikuti bimtek, terus pihaknya fokuskan lagi ke 40
sekolah yang untuk piagam bintang dan updatenya sesuai dengan parameter kantin
sehat.
Makanya Bpom kerjasama dengan
dinkes, dinas pendidikan, agama, lingungan hidup, agar dapat menilai dari
berbagai aspek. "kegiatan ini adalah kegiatan berkelanjutan, pak sekot
sempat menyampaikan bukan hanya sampai hari ini.
Tetap nanti kita akan melakukan
monitoring kelapangan dengan cara mengclaim, menggunakan mobil keliling.
Kita juga akan datang ke
sekolah-sekolah dan melakukan pengujian secara cepat dan kita akan melakukannya
terus-menerus," Harap Hariani. (KT/BN)
0 komentar:
Post a Comment