Tana Toraja, Kompastimur.com
Pemerintah Kabupaten Toraja kembali menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin untuk menangani 647 orang dengan Gangguan jiwa di Tana Toraja.
Melalui program tatapan dan deteksi Dini yang akan di gelar oleh 45 dokter psikiater asal Unhas dan melibatkan petugas puskesmas dari sejumlah puskesmas yang ada di Tana Toraja untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya penderita Ganguan jiwa.
Dokter tersebut akan di bagi menjadi 17 tim, 7 tim akan menangani pasien pasung, 6 tim menangani pasien tanpa pasung dan 4 tim akan sosialisasi Napza ke sekolah sekolah.
Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan besar yang tidak bisa hanya dilakukan para petugas medis yang ada di Tana Toraja saja sehingga kita harus libatkan petugas medis dari luar.
Pelayanan kesehatan untuk penderita gangguan jiwa ini akan digelar serentak oleh 17 tim pada hari Sabtu, 30 November 2019 di seluruh wilayah Kabupaten Tana Toraja
Demi suksesnya pelaksanaan program tatapan dan deteksi dini ini, Pemda Tana Toraja menggelar sejumlah persiapan mulai dari rapat teknis yang di gelar di Rujab Bupati Tana Toraja , Rabu (27/11/2019).
Pertemuan tersebut melibatkan semua pihak dengan tujuan agar pelayanan kepada penderita gangguan jiwa ini betul-betul maksimal.(KT/Febry)
0 komentar:
Post a Comment