Namrole,
Kompastimur.com
Pertandingan
sepak Bola yang dikemas dalam perebutan Piala Kabaresi Dragon CUP yang di
laksanakan oleh Yonif 731 kabaresi Kompi D Senapan Namrole harus dijadikan
sebagai wadah untuk menjalin silahturahmi.
Hal ini
diungkapkan oleh Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulisa saat
membuka kegiatan yang berlangsung di lapangan Kompi setempat, (7/10).
“Kompetisi ini
merupakan ajang silahturahmi yang patut di apresiasi, dan bertandinglah dengan
penuh sportif sehingga dapat melahirkan atlit-atlit sepak bola yang dapat
mewakili serta dapat dipakai untuk mengikuti pertandingan-pertandingan dilevel
daerah maupun nasional,” ujar Bupati.
Disamping itu,
Tagop menuturkan bahwa Bursel pernah mewakili provinsi Maluku untuk sepak bola
Usia 16 tahun, walaupun gagal mencapai juara tingkat nasional namun menurutnya
itu merupakan sebuah prestasi yang patut diperjuangkan dan dikembangkan ke arah
yang lebih baik lagi.
Disamping itu,
dirinya sebagai orang nomor satu di Bursel sangat mengapresiasi apa yang telah
dilakukan oleh kompi D Senapan 731 Kabaresi, karena selain menunjang berbagai
ajang olah raga, Kompi D Senapan 731 Kabaresi juga telah banyak berperan dalam
kehidupan sosial terutama dalam menjaga stabilitas keamanan di Bursel.
“Saya dan
masyarakat serta pemerintah daerah sangat memberi apresiasi kepada Kompi D,
karena selama ini telah memberikan arti penting dalam kehidupan sosial
masyarakat di Bursel dalam berbagai aspek terutama dalam menjaga keamanan di
Bursel,” ujarnya.
Sementara itu,
Danki D Senapan 731 Kabaresi, Lettu Inf Vicoday Andries sebagai sang inisiator
Kabaresi Dragon CUP menuturkan, dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh
pihak yang telah mensupport sehingga pertandingan Kabaresi Dragon CUP dapat
dilaksanakan.
Dirinya juga
menyatakan bahwa Ia sangat siap membantu Kabupaten Bursel dalam dunia olahraga
sehingga kedepan Bursel dapat melahirkan bibit-bibit olahragawan yang handal
dan dapat mengharumakan nama Bursel di kanca nasional.
“Saya disini
telah siap membantu Bursel dalam dunia olah raga. Khususnya untuk sepak Bola,
Saya sudah siapan mesh untuk para pelatih, barak untuk tim sepak bola dan
lapangan untuk melatih fisik maupun mental pemain. Jadi mereka hanya terfokus
disini sehingga kedepan akan tercipta bibit-bibit ungul untuk Bursel,”
jelasnya.
Dikatakan,
dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seperti ini merupakan niat dirinya
untuk berbuat banyak untuk Bursel.
“Saat tiba di
Namrole, satu hal yang saya pikirkan hanya bagaimana berbuat banyak untuk
Bursel, bukan apa yang harus Bursel buat untuk saya. Sehingga lahirlah
inovasi-inovasi untuk membuat kegiatan-kegiatan seperti ini,” akuinya.
Menutup arahan
singkatnya, Ia berharap Kabaresi Dragon CUP ini dapat memacu semangat para
pemain dan pelatih untuk mengasah kemampuannya dilapangan hijau.
“Kami yakin
dengan kegiatan ini, akan mampu membantu semua pemain dan pelatih dalam mengadu
skill serta strateginya sehingga akan
lahir pemain-pemain handal, Profesional dan berskill baik bagi kabupaten
Bursel,” tandasnya.
Untuk diketahui,
dalam pertandingan Kabaresi Dragon CUP ini diikuti oleh 20 Club dari 6
kecamatan, dimana para pemain ini akan memeperbutkan piala bergilir, kategori
Top Skor, pemain terbaik, dan bonus uang pembinaan.
Hadir dalam
kegiatan tersebut, Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulissa, pimpinan dan Anggota
DPRD, pimpinan OPD, pimpinan instansi vertikal, perwakilan TNI Polri dan tamu
undangan lainnya.
Pembukaan
turnamen ini ditandai dengan penembakan ke udara sebanyak tiga kali oleh Bupati
sebagai tanda turnamen dilaksanakan. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment