Jakarta, Kompastimur.com
SINERGI Nawa
Cita Indonesia (SNCI) dinggap pantas mendaptkan jatah kursi menteri di kabinet
Jokowi 2019-2024.
Mereka menilai,
SNCI yang merupakan sinergi non partai politik dengan anggota 41 organisasi
profesi dan kemasyarakatan, tingkat nasional dan lokal, pada pemilihan presiden
yang lalu menyumbangkan 9,38 % atau sekitar 8,03 juta suara dari para anggota
sinerginya.
"SNCI dapat
dikatakan berkeringat juga pada pilpres kemarin. Sehingga sudah selayaknya
mendapatkan kursi di kabinet Jokowi-Ma'ruf," ujar Sekjen SNCI, Ayep Zaky
ketika ditemui setelah usai rapat dengan China Consultec di hotel
Intercontinental, Pondok Indah, Selasa (22/10/2019).
Zaky menegaskan,
sudah saatnya di periode terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Menteri
BUMN diisi tidak sekedar dari profesional.
"Serta
harus mempunyai kepribadian jujur, bersih, loyal dan paham untuk mentuntaskan target
nawacita yang masih belum rampung. BUMN sebagai agen pembangunan harus menjadi
motor utama penggerak perekonomian dalam upaya mewujudkan target nawacita dalam
hal kemandirian perekonomian nasional," jelasnya.
Menurutnya,
sosok kandidat menteri BUMN yang mempunyai integritas yang baik dan sudah
teruji loyalitasnya, serta mempunyai pemahaman Nawacita yang mumpuni ada pada
Ketua Umum Sinergi Nawa Cita Indonesia (SNCI), Dr. RM Suryo Atmanto, MRE,
MBA.
"Sosok
Suryo tidak asing lagi karena selama ini selalu berkeliling mensosialisaikan
Nawacita ke pelosok-pelosok Nusantara dengan tanpa pamrih dan swadana. Sekarang
semua ada di tangan Presiden Joko Widodo. Akankah RM Suryo Atmanto (RMSA)
mendapat kesempatan menjadi Menteri BUMN ? Ataukan harus gagal lagi, tidak
masuk dalam kabinet, seperti pada tahun 2014 yang nyaris menjadi
Menkoinfo," pungkas Zaki. (KT/Wit)
0 komentar:
Post a Comment