Namrole, Kompastimur.com
Sekretaris
Daerah Kabupaten Buru Selatan (Sekda Bursel) Iskandar Walla saat memimpin
upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91 Tahun menginginkan agar karakter pemuda
dan pemudi kabupaten Bursel harus tangguh dalam segala aspek.
Hal tersebut diutarakan
Sekda saat mengutip Pidato Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia saat
memipin upacara yang berlangsung di lapangan upacara depan kantor Bupati, Kilo
Meter II desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Senin (28/10/2019).
“Pemuda yang
memiliki karater tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan
karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertakwa, berintegritas tinggi,
jujur, santun, bertangungjawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja
iklas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kepeloporan yang mumpuni, serta
harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional,”
kutip Sekda
Dikatakan,
berdasarkan Tema “Bersatu Kita Maju” sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh
elemen bangsa, tetapi bagi pemuda
menjadi keharusan karena ditangan pemudalah Indonesia dan Bursel bisa lebih
maju.
“Pemuda untuk Indonesia
maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi,
kreatifitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul
dalam meghadapi persaingan dunia,” ucapnya.
Dijelaskan, pada
Saat Ini Dibelahan Dunia Telah Lahir Generasi Muda Yang Memiliki Pola Pikir
Yang Serba Cepat, Serba Instan Lintas Batas, Cenderung Individualistik Dan
Gramatik.
Canggihnya Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi Serta Mudahnya Akses Terhadap Sosial Media Telah
Menjelmah Menjadi Tempat Favorit Berkumpulnya Anak-Anak Muda Lintas Budaya,
Lintas Agama, Dan Interaksi Mereka Di Sosial Media Berjalan Real Time 24 Jam.
Disinilah
diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunnya dalam hal
yang positif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan
bagi duni.
“Pemuda
Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, Saya berharap kedepan akan
banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia,” ucapnya.
Gerakan revolusi
metal menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia,
“Kita tidak lagi
harus bertahan dan menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi
tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekat dan
semangat dan tentunya didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi,” tandasnya.
Kata Walla,
kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap
primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa,
maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan keluar
batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih
baik.
”Wahai pemuda Indonesia,
dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekat dan cita-cita
pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia”,”
pungkasnya.
Bertindak sebagai
Perwira Upacara Kapten CHB Arief,
sedangkan Komandan Upacara Sertu Hasim Gani.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Pimpinan OPD dilingkup Pemda Bursel,
Pimpinan organisasi Vertikal, Pimpinan TNI Polri, Personil Gabungan Kodim
persiapan Koramil Leksula, Personila Kompi Yonif 731/Kabaresi, pasukan Brimob,
Pasukan Satpol PP, ASN dilingkup Pemda Bursel, dan para siswa dari jenjang SD
sampai SMA yang ada di Kota Namrole. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment