Namrole, Kompastimur.com
Bakal calon
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan Amir Faisal Souwakil - Saul
Tasane dengan akronim "Asli Soltan" mendapat dukungan dari 7 Kepala
Soa Adat di Buru Selatan.
Amir Faisal
Souwakil anak Adat Negeri Ambalau dan Saul Tasane anak Adat Negeri Fukabipolo,
merupakan pasangan kandidat yang mendapat dukungan yang luar biasa dari
masyarakat Buru Selatan.
Pasangan ini
patut diperhintungkan. Dimana saat mendaftar sebagai bolon bupati dan wakil
bupati mendapat dukungan dari 7 Kepala Soa Adat yang di Buru Selatan
Dukungan dari 7
Kapala Soa adat di Bursel kepada Balon Soltan ini pada saat mendaftar di partai
DPD PAN Bursel, 28 September lalu.
Pantauan media
ini, masa yang mengantar pasangan Soltan datang dari 6 Kecamatan di Bursel.
Masa yang datang adalah anak-anak adat berikatkan Kain Ifutin di kepala oleh
kaum pria.
Pasangan Soltan
datang dengan menggunakan mobil pic up terbuka dan diantar ratusan kendaraan
roda dua. Sebelumnya mengitari dalam Kota Namrole sebelum menuju tempat
pendaftaran di DPD PAN Bursel.
Tiba di
sekertariat DPD PAN Bursel, pasangan Soltan disambut pantia penjaringan balon
bupati/wakil bupati periode 2020 - 2025.
Balon Bupati
Amir Faisal Souwakil dan balon Wakil Bupati Saul Tasane langsung menyerahkan
dokumen persyaratan pencolan kepada panitia.
"Amir
Faisal Souwakil adalah anak adat negeri Ambalau dan Saul Tasane adalah anak
adat negeri Fukabipolo, mereka ini pasangan kuda hitam," ujar Hatta
Difinubun mantan anggota DPRD dari Fraksi PAN ini.
Lanjut Hatta,
pasangan ini merupakan gabungan Legislatif dan Birokrasi. Jelas Hatta, Amir
Faisal Souwakil politisi dari Partai Gerindra mantan anggota DPRD Buru Selatan
dan Saul Tasane mantan Staf Ahli Bupati Buru Selatan, sehingga pasangan ini
merupakan pasangan serasi pada pilkada Buru Selatan 2020-2025.
Amir Faisal
Souwakil dalam kesempatan itu memberikan sedikit wejangan dikatakan bahwa, Amir
Faisal-Saul maka disebut ASLI, kalau Souwakil-Tasane maka disebut SOLTAN.
"Kami
memberi nama itu bahwa kami berdua bangga menjadi anak adat Buru, lahir di
tanah ini, dan kemudian berekspresi untuk mencapai yang disebut Soltan, atau
pemimpin Buru Selatan, yang sekarang kita hadapi bersama yaitu pilkada
2020-2025," tutur Souwakil.
Dikatakan,
mereka hadir di DPD PAN Bursel untuk mendaftarkan diri sebagai prasyarat
ketentuan aturan yang harus dipenuhi.
Masih Souwakil,
sebagai wujud penghargaan terhadap PAN dengan harapan babwa, dirinya tahu
sungguh kriteria dan persyaratan internal partai harus dihormati.
"Kami ingin
kita buka mata, buka telinga, buka mata hati untuk kemudian lebih selektif
dalam menilai untuk pengambilan keputusan," harap Soltan.
Sambung kader
Partai Gerindra ini yakni, kehadirannya untuk melakukan yang disebut kesejahteraan,
kedamaian dan keadilan abadi.
Usai mendftarkan
diri di DPD PAN Bursel dan berkas dinyatakan lengkap, pasangan Asli Soltan ini
pamit pulang dan tetap mendapat pengawalan dari 7 Ketua Soa Adat. (KT/06)
0 komentar:
Post a Comment