Namrole, Kompastimur.com
Hingga saat ini,
PDI Perjuangan dan Partai Demokrat belum menyerahkan Rekomendasi Calon Wakil
Bupati Bursel ke Tim Parpol Koalisi untuk selanjutnya diusulkan 2 nama Calon
atau semua Rekomendasi ke Bupati Tagop Sudarsono Soulisa.
Ketua Inisiator
Partai Koalisi, Arwa Waris kepada Kompastimur.com, Selasa (8/10) malam mengakui
hal tersebut.
"Rekomendasi
yang belum ada cuma PDIP dan Demokrat," kata Arwa.
Ketua DPC PKB
Kabupaten Bursel ini mengaku bahwa selain sejumlah Partai yang sebelumnya telah
menyerahkan Rekomendasinya, PKPI dan PBB yang tidak memiliki kursi di DPRD
Bursel juga sudah menyerahkan rekomendasinya.
Dimana PKPI
merekomrndasiksn dirinya dan PBB merekomendasikan Zainudin Booy yang juga Ketua
DPD II Partai Golkar Kabupaten Bursel. "PKPI merekomendasikan Saya dan PBB
merekomendasiksn Pa Booy," ungkap mantan anggota DPRD Bursel tersebut.
Sementara
terkait PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, Arwa berjanji akan berkoordinasi
dengan kedua Partai tersebut.
"Besok baru
beta komonikasi dengan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat," ujarnya.
Sedangkan Ketua
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bursel Ahmad Umasangadji yang dihubungi melalui
pesan singkat, Selasa (8/10) malam menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya
memang belum menyerahkan rekomendasi karena partainya memang belum menerbitkan
rekomendasi tentang siapa Calon Wakil Bupati yang direkomendasikan.
"Perlu Saya
sampaikan bahwa sampai sekarang belum ada rekomendasi dari partai terkait
dengan pengisian sisa masa jabatan Wakil Bupati masa jabatan 2016 - 2021,"
ucapnya.
Sementara Ketua
DPC Partai Demokrat Kabupaten Bursel Gerson E Selsily yang dikonfirmasi via
pesan singkat dan WhatsApp tsk merespon. Telepon selulernya pun tak bisa
dihubungi.
Untuk diketahui,
Rencana Tim Partai Koalisi untuk memutuskan 2 nama Calon Wakil Bupati tak jelas
lantaran beberapa kali Rapat yang dilakukan tak bisa menghasilkan keputusan
terkait 2 nama yang harus diusulkan.
Bahkan beberapa
kali Tim Partai Koalisi pun batal mrlaksanakan Rapat untuk memutuskan hal itu
lantaran sejumlah pimpinan Partai tak hadir.
Diantaranya
ketika Tim Partai Koalidi akan menggelar rapat bersama di kediaman Ketua
Inisiator Partai Koalisi, Arwa Waris batal dilaksanakan. Akibatnya, nasib kursi
Wakil Bupati Bursel yang hingga kini masih kosong pun tak jelas kapan bisa
terisi.
Ketua Inisiator
Partai Koalisi, Arwa Waris kepada wartawan, Selasa (24/9) mengaku batalnya
rapat itu lantaran banyak pimpinan partai koalisi tak hadir dalam rapat untuk
menyerahkan rekomendasi masing-masing partai soal figur Calon Wakil Bupati
Bursel dan untuk memutuskan 2 Calon Wakil Bupati yang hingga kini masih lowong
itu untuk diserahkan ke Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulissa.
Mereka yang tak
hadir itu diantaranya Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bursel Gerson E
Selsily dan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bursel Zainudin Booy.
“Iya tidak jadi
rapat. Pa Gerson dan Pa Booy serta yang lain tidak datang,” kata Arwa.
Akibatnya,
lanjut Arwa, rekomendasi Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PKPI dam PBB pun
belum diserahkan.
“Rekomendasi
belum terkumpul lagi,” terangnya.
Ditanyai soal
kapan akan diagendakan lagi rapat berikutnya dan apakah Partai Koalisi akan
tetap menyerahkan rekomendasi partai yang sudah ada tanpa harus menunggu partai
lain yang belum memasukan rekomendasi partainya, Arwa tak merespon.
Untuk diketahui,
Wakil Bupati Bursel, Buce Ayub Seleky telah meninggal sejak Sabtu, (19/1) lalu,
namun hingga Minggu (22/9), Partai Koalisi Tagop Sudarsono Soulissa-Buce Ayub
Seleky (TOB-BU) jilid II belum sepakat untuk memutuskan dua nama calon
pengganti almarhum.
Padahal Partai
Koalisi yang terdiri PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PAN, PKB, PPP, Partai
Hanura, PKPI dan PBB sudah menggelar rapat berulang-ulang untuk memutuskan hal
itu.
“Belum ini sudah
ulang-ulang kali rapat tapi mentok saja. Kita mau poting tapi mereka tidak
mau,” kata Ketua Inisiator Partai Koalisi TOB-Bu Jilid II, Arwa Waris kepada wartawan
di Namrole, Minggu (21/9).
Ketua DPC PKB
Kabupaten Bursel ini mengaku bahwa hingga saat ini baru separuh partai koalisi
yang telah mengantongi rekomendasi ungtuk mengisi posisi Wakil Bupati Bursel
yang lowong itu, tetapi itu pun dengan figur yang berbeda-beda.
Ia menjelaskan
PDI Perjuangan dan Partai hingga saat ini belum merekomendasikan figure untuk
mengisi kekosongan jabatan Wakil Bupati Biursel itu.
Sedangkan, PAN
merekomendasikan Hadji Ali, PKB merekomendasikan Arwa Waris, PPP
merekomendasikan Masrudin Solissa, Partai Hanura merekomendasikan Alfred E Lesbatta .
Sementara , PKPI dan PBB
sudah mengantongi, tetapi belum menyerahkannya ke Tim Koalisi.
“PKPI dan
PBB juga sudah ada, tetapi saya belkum
tahu merekomendasikan siapa, yang pasti sudah ada di tangan mereka
masing-masing, tapi mereka belum serahkan. Yang belum ada sama sekali itu PDI
Perjuangan dan Partai Demokrat,” terangnya.
Terkait kondisi
itu, pihaknya telah memberikan deadline kepada semua partai Koalisi untuk
menyampaikan rekoimendasinya kepada pihaknya paling lambat Senin (23/9).
“Jadi, besok
(Senin-red) ini satu-satunya jalan ya rapat di rumah saya. Deadline kita itu
sampai besok saja, karena sudah berapa kali katong molor,” terangnya.
Sebab, menurut
Arwa, jika nantinya dalam rapat ini pun belum ada kata sepakat tentang 2 figur
Calon Wakil Bupati, maka semua rekomendasi itu akan dikumpulkan dan diserahkan
ke Bupati Tagop Sudarsono Soulissa untuk selanjutnya Bupati yang akan
memutuskan 2 nama yang akan disampaikan ke DPRD Bursel untuk segera dipilih.
“Kemungkinan
sudah tidak ada lagi rapat. Yang penting besok kita sudah sepakati akang,
berarti besok katong sudah bawa ke Bupati. Jadi semua rekomendasi akan dibawa
ke Bupati dan nanti Bupati yang menentukan 2 nama itu,” tuturnya. (KT/01)
0 komentar:
Post a Comment