Namrole, Kompastimur.com
Semua kandidat
calon kepala daerah (Calkada) yang berproses dalam pilkada Kabupaten Buru
Selatan (Bursel) begitu antusias untuk mendaftarkan diri di partai politik yang
memiliki Power dengan harapan mendapatkan rekomendasi partai sebagai tiket
untuk ikut dalam kontestasi politik tahun 2020 mendatang.
Salah satunya adalah
pasangan Bakal Calon Bupati Faisal Amir Souwakil dan Wakil Bupati Saul Tasane
yang dikenal dengan jargon SOLTAN.
Diketahui, pasangan
SOLTAN telah mendaftar di beberapa partai dan terakhir hari ini Rabu (23/09), pasangan
Soltan telah mengembalikan berkas pendaftaran ke Partai NasDem dan PKB.
“Target kami, dengan
dikembalikannya berkas kami pasangan SOLTAN ke Partai Nasdem dan PKB, Kami
begitu optimis akan memperoleh rekomendasi Partai Nasdem dan PKB,” ujar Calon
Wakil Bupati Saul Tasane kepada awak media usai mengembalikan berkas pasangan
di partai Nasdem, Rabu (23/10).
Menurutnya,
bukan hanya rekomendasi partai Nasdem dan PKB yang akan diraih oleh pasangan mereka,
namun dirinya menegaskan bahwa dari lobi-lobi yang sementara di lakukan
ditingkat pusat akan membawa mereka untuk memperoleh rekomendasi dari partai
lainnya.
“Selain partai Nasdem
dan PKB yang menjadi harapan untuk memperoleh rekomendasi, tetapi PAN dan
Gerindra juga kami berharap rekomendasinya akan kami kantongi. Karena siapapun
yang memberikan rekomendasi kepada pasangan SOLTAN dipastikan pasangan SOLTAN
akan menang dan menjadi pemimpin lima tahun ke depan di Kabupaten Bursel,”
ujarnya.
Dijelaskan, dirinya
sebagai anak yang mewakili Pulau Buru dan Calon Bupatinya Faisal Amir Souwakil
yang mewakili Pulau Ambalau adalah kekuatan sangat dasyat dan memiliki peluang
untuk memenangkan pertandingan politik pada Pilkada tahun 2020 mendatang jika
mendapat tiket.
“Kami memiliki
peluang karena mewakili dua pulau yakni Ambalau dan Buru sehingga kami
berpeluang keluar sebagai pemenang di pilkada nanti, untuk itu kami akan
mendaftar di partai-partai lain dengan harapan rekomendasinya dapat diperoleh
sebagai tiket untk berkontestasi,” terangnya.
Pasangan ini
berharap, Pilkada tahun 2020 dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan
setiap pasangan yang nantinya berproses dapat berproses secara elegan dan tidak
menggunakan cara-cara intimidasi yang membuat citra politik di Bursel menjadi
contoh yang tidak baik kepada masyarakat.
Dirinya juga
berterimaksih kepada seluruh pihak yang telah berproses dalam Pilkada kali ini,
termasuk kepada para Calkada, KPU, Bawaslu dan seluruh TNI Polri yang mengawal
terus proses Pilkada di Bursel.
“Kami mendukung
semua proses yang sementara berjalan dan mangharapkan Proses perpolitikan di
Bursel kali ini dapat berjalan dengan baik dan harapan kami siapapun yang
keluar sebagai pemenang dan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bursel tahun 2020-2025
harus menang dengan kategori elegan dan
bermartabat. Sekali lagi hasil Pilkada
Bursel tahun 2020-2025 harus elegan dan bermartabat,” tandasnya.
Sekedar diketahui
bahwa saat ini Pilkada di Bursel makin hari makin memanas, namun yang pasti
saat ini masyarakat Bursel menunggu dan berharap akan muncul figur baru, figur pemimpin
yang benar-benar pro kepada kepentingan rakyat bukan golongan atau kelompok.
Harapan ini
menjadi kehendak masyarakat agar terjadinya perubahan besar-bsar di Bursel.
(KT/02)
0 komentar:
Post a Comment