Toraja Utara, Kompastimur.com
Masyarakat
bersama pemerintah kabupaten Toraja Utara menyambut 900 pengungsi dari Wamena
yang diangkut menggunakan 21 Armada bus dan tiba di Kabupaten Toraja Utara,
Selasa 15 Oktober 2019.
Pengungsi ini termasuk korban penikaman orang
tak kenal di Wamena beberapa hari lalu tiba di posko kemanusiaan perduli di
halaman kantor Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Rantepao Toraja Utara.
Menurut Bupati Toraja
Utara, Kalatiku Paembonan kepada media bahwa sebanyak 900 pengungsi yang hari ini
tiba di Torut, pemkab bersama masyarakat menyambut kedatangan mereka.
Lebih lanjut
dikatakan Kalatiku bahwa pengungsi setelah tiba di BPS relawan Satgas
Sangtorayan bersama tim pemkab setelah menyambut pengungsi langsung
mengantarkan pengungsi ke rumah masing-masing atau ke tongkonan mereka. Dan
untuk pengungsi anak Pemkab akan menfasilitasi mereka untuk kembali bersekolah
sesuai jenjang pendidikan mereka di Papua agar tidak ketinggalan
pelajaran.
Sementara itu
salah satu pengungsi, Tian kepada media mengatakan sangat senang bisa tiba
dengan selamat di kampung halaman dan bisa bertemu dengan keluarga. Dan dirinya
berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga bisa tiba
di Toraja seperti relawan Sangtorayaan, BPS dan Pemkab yang telah
berpartisipasi.
Korban penikaman
Wamena juga tiba pagi ini di posko kemanusiaan perduli Wamena disambut dengan
histeris oleh keluarga dan sanak saudara korban dan korban langsung diantar
oleh tim ke rumah orang tuanya di lembang Baruppu Parodo kecamatan Baruppu
Toraja Utara.(KT/Febry)
0 komentar:
Post a Comment