Jakarta, Kompastimur.com
KETUA Oraganisasi
Maluku Satu Hati Paulina Reliubun mengatakan, potensi kekayaan alam
di Provinsi Maluku khususnya pariwisata tidak kalah dengan daerah lainnya di
Indonesia.
Sekalipun,
pariwisata Maluku tidak masuk dalam destinasi wisata tidak membuat kami
berkecil hati. Tetapi, itu justru membuat kami lebih tertantang.
"Maluku
Satu Hati akan fokus untuk memajukan pariwisata disana," demikian
dikatakakan Paulina Reliubun dalam diskusi bertema 'Prospek Penataan
Potensi Kekayaan Maluku Guna Peningkatan Ekonomi dan Kemajuan Pembangunan' di
Jakarta Selatan Minggu (27/10/2019) yang dipandu moderator Ketua umum
Forum Masyakat Maluku (FORMAMA) Arnold Thenu.
Paulina
menambahkan, Oraganisasi Maluku Satu Hati merupakan kelompok yang berbasis
keturunan anak cucu Maluku yang berada di Jakarta.
"Kami
menyadari bahwa memajukan pariwisata Maluku tidak semudah membalikan telapak
tangan. Tetapi, jika kita tidak memulainya dari sekarang maka kemajuan
pariwisata akan berjalan di tempat," jelasnya.
"Maluku
Satu Hati merasa terpanggil untuk memajukan pariwisata di Maluku. Dan, Maluku
Satu Hati bertekad Pariwisata Maluku harus Go Internasional!".
Turut hadir
menjadi nara sumber dalam acara Talk Show putra putri Maluku seperti: Bupati
Buru Selatan DR Tagop Sudarsono Soulisa ST, MT, Kepala Pusat Data dan Informasi
Kemenhan RI Brigjen.TNI. Dominggus Pakel S.Sos, M.MS.I, Pelaku Bisnis
Pariwisata Maluku Anna Latuconsina yang juga merupakan anggota DPD RI dari
Maluku dan Ir.B.Wisnu Wijaya, Msc Deputy Bidang Sistem dan Strategi BNPB
mewakili Kepala BNPB serta Lutfi staf ahli Gubernur yang mewakili Pemprov
Maluku.
Dalam acara
tersebut juga digelar seni tari dan budaya serta kerajinan tenun khas daerah
Maluku berikut juga dengan kerajinan dari sisik ikan.
Diakhir acara
tersebut organisai Maluku Satu Hati sebagai inisiator acara talk show tersebut
di daulat untuk menjadi duta-duta pariwisata untuk mempromosikan pariwisata
Maluku tanpa pamrih. (KT/Wit)
0 komentar:
Post a Comment