Ambon, Kompastimur.com
Mahasiswa
Universitas Terbuka (UT) menunjukan kepeduliannya atas musibah gempa bumi yang
terjadi di Ambon dan sekitarnya (Maluku). Hal ini dibuktikan dengan penyerahan
bantuan berupa sembako, Selimut dan tenda, guna mendukung sarana pengungsian
yang anggarannya berasal dari sumbangan dari masing-masing anggota Mahasiswa UT
Bursel, Para Tutor, Pengurus Pokjar Bursel, masyarakat dan Pemerintah Buru
Selatan.
“Hari ini kami menyerahkan
bantuan kepada korban gempa di Lima lokasi yakni, Desa Oma, Desa Kabaw, Pelaw,
Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah,
serta gunung Tembe Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, karena mereka
sekarang tinggal di pengungsian, akibat rumahnya roboh. Saya berharap bantuan
ini bisa meringankan beban hidup mereka,” ungkap Ketua Tim, Rissat Lesnussa
saat menyerahkan bantuan ke lokasi pengungsian di Desa Oma dan Desa Kabaw,
Kamis (31/10).
Dalam kesempatan
itu, sejumlah mahasiswa turut berbagi canda tawa dengan masyarakat terutama
ibu-ibu dan anak-anak. Kehadiran Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Pokjar
Kabupaten Buru Selatan ke lokasi pengungsian ini cukup mendapatkan sambutan
hangan dari para pengunsi.
Lesnussa katakan,
saat ini para korban mengharapkan uluran tangan dan bantuan baik berupa
makanan, minuman, obat-obatan bahkan pakaian layak pakai termasuk uang yang
akan dipergunakan oleh mereka.
Dirinya menyebutkan,
bahwa pihaknya membuka peluang dan kesempatan bagi siapa saja terkusus masyarakat
Buru Selatan yang dengan ikhlas ingin memberikan bantuan kepada para korban
gempa di Ambon dan sekitarnya, meski dengan sedikit saja bantuan akan sangat
berarti bagi korban nantinya.
“Kami
menyalurkan bantuan langsung kepada para korban gempa yang kebetulan ada
mengungsi disini di Oma, Kabaw, Pelaw, Tulehu dan sekitarnya. meskipun
jumlahnya tak seberapa akan tetapi bisa sangat bermanfaat bagi mereka, dan kami
pun siap menerima bantuan yang akan diberikan kepada para korban untuk
disalurkan kepada mereka,” jelasnya.
Gempa yang
meluluhlantakkan beberapa daerah di Maluku tersebut cukup memilukan, sebab
sudah ribuan orang yang menjadi korbannya belum lagi korban yang harus
kehilangan keluarga, harta benda bahkan saat ini korban tinggal di pengungsian.
Menurut Lesnussa
tidak tahu apakah mereka saat ini bisa tidur dengan nyenyak, makan dengan
kenyang apakah mereka memiliki pakaian yang pantas untuk digunakan, semuanya
bergantung pada kepedulian kita sebagai umat manusia.
“Semua bencana,
kesulitan mereka mengharuskan mereka berpisah dengan keluarga, kehilangan
keluarga termasuk tempat tinggal dimana mereka saat ini masih harus tinggal di
pengungsian, dengan menyalurkan bantuan kepada para korban gempa setidaknya kita dapat meringankan beban
mereka nantinya, kami dari Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Pokjar Buru Selatan hari ini telah
menyalurkan bantuan jadi silahkan masyarakat Buru Selatan yang ingin menyumbang
dan menyalurkan bantuan bagi saudara kita yang ada di Ambon dan sekitarnya
nantinya,” imbaunya.
“Saya juga
berharap akan ada sinergi yang baik antara pemerintah, legislatif dan
masyarakat sipil untuk proses pemulihan gempa ini dapat terselesaikan. Mari
kita sama-sama bantu saudara-saudari kita yang kena bencana ini,” tutur Mahasiswa
Ilmu Hukum ini.
Saat menyerahkan
bantuan, banyak masyarakat yang gembira dan cukup senang. Mengingat lokasi
pengungsian tersebut masih banyak kekurangan seperti kurangnya selimut,
kesediaan sembako serta obat-obatan.
Lesnussa
menghaturkan rasa haru dan terima kasih kepada rekan-rekannya, para Tutor
dan pengurus Pokjar, serta masyarakat dan pemuda Buru Selatan yang telah iklas
dan sigap di setiap ada musibah menimpa.
"Rekan-rekan
mahasiswa selalu ringan tangan berinisiatif memberikan, mengumpulkan dana,
baik dari sesama rekan mahasiswa, kas Pokjar Buru Selatan, masyarakat dan
Pemuda Buru Selatan untuk dialirkan kepada yang berhak. Semoga dengan pemberian
tali kasih ini setidaknya dapat memberi penghiburan kepada saudara-saudari
kita yang menjadi korban Gempa," tandasnya.
Usai menerima
bantuan, Kepala Pemuda Desa Kabaw, Bambang Sela turut senang, sekaligus bangga
atas kepedulian Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Pokjar Kabupaten Buru
Selatan dalam membantu korban gempa di Desanya. (KT/RL)
0 komentar:
Post a Comment