Menyikapi maraknya peredaran dan penggunaan Narkoba pada generasi muda, Lembaga Salawaku Negeri (Saneri) resmi menggelar penyuluhan pada Anak usia dini.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Salawaku Negeri (SANERI), Edi Irsan Elys pada, Rabu (30/10/19) di Bula.
Kegiatan yang penyuluhan Narkoba sejak usia dini dan dampak penyalagunaan narkoba bagi kaum muda, Di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) berlansung di SMK 1 Bula beberapa waktu lalu.
Selain SMK, kegiatan ini juga dilaksanakan di SMP Negeri 24 Seram Bagian Timur, Dalam kegaiatan tersebut, Lembaga SANERI menghadirkan Pihak Polres SBT SBT yang di wakili oleh Kanit IDIK 1 Satresnarkoba, Idham Irsan Luhulima, dan Kodim persiapan SBT yang di wakili oleh Kapten Inf. Hery Riyanto, sekaligus membawa materi dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kaum muda dan wawasan kebangsaan kepada para siswa siswi.
Menurut Elys, Narkoba harus dijadikan sebagai musuh bersama, karena barang haram ini sangat membehayakan keberlansungan generasi muda di bangsa ini.
"Narkoba merupakan musuh kita bersama, karena narkoba merusak generasi bangsa, penyalagunaan narkoba dan obat obatan terlarang di Kalangan generasi muda kian meningkat, maraknya penyimpangan perilaku generasi muda dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari," tutur Elys.
Selain itu, para generasi muda bangsa saat ini harus terus diingatkan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba. Bahkan, saat ini, para generasi muda mulai menyalahgunkan obat-obat terlarang seperti, Komix, Castol, Lem Eibon, dan lainnya sebagainya.
Hal ini yang mendorong Lembaga Salawaku Negeri untuk berperan dengan terus melaksanakan kegiatan baik sosialisasi maupun penyuluhan terutama di kalangan pelajar.
"Pemuda sebagai generasi di harapkan menjadi penerus bangsa. sekarang ini dikalangan pelajar banyak terjadi penyalagunaan obat - obat terlarang. Oleh karena itu Lembaga SANERI juga turut andil dalam mensosialisasikan Narkoba di kalangan masyarakat, pelajar, agar kita terhindar dari bahaya narkoba," kata Elys.
Berdasarkan data yang diterima dari Badan Narkotika Nasional, penyalahgunaan narkoba di tanah air telah mencapai 3,5 juta orang pada tahun 2017 lalu, dari total tersebut, 1 juta orang diantaranya masuk kategori pecandu.
"Lembaga SANERI bersinergi bersama TNI/Polri untuk membasmi narkoba. penyalagunaan narkoba di tanah air mencapai 3,5 juta orang pada tahun 2017 lalu, bahkan hampir 1 juta orang diantaranya pencandu, kebanyakan dari korban - korban itu adalah remaja," tutup Elys. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment