Ambon, Kompastimur.com
Ayah dan anak,
nelayan asal Desa Waelihang, Kec.Waplau, Kabupaten Buru, Maluku, Muhammad
Palisosa (42) dan Muslimin Palisoa (26), yang dikabarkan hilang saat melaut
sejak Kamis lalu, (24/10), telah ditemukan dan kini sementara berada di Desa
Matawia, Kec.Wolowa, Kab.Buton, Sulawesi Utara.
Mengutip laporan
dari Polsek Wolowa, Polda Sultra disebutkan, bahwa pada pukul 08.30 WITA, telah
datang ke Polsek nelayan atas nama La Pasti (50) sambil membawa dua nelayan
asal Kabupaten Buru, Muhamnad Palisoa dan Muslimin Palisoa .
La Pasti mengaku
menemukan pasangan ayah dan anak sedang terdampar di tengah laut antara Pulau
Buru dan Pulau Wanci, pada sekitar pukul 21.00 WITA pada Jumat lalu (25/10).
Kepada Polsek
Wolowa, nelayan asal Waelihang ini mengisahkan, speedboat mereka terapung dan
hanyut terbawa arus akibat kehabisan bahan bakar minyak.
Dikisahkan,
awalnya Muhammad Palisoa bersama anaknya Muslim palisoa berangkat dari rumah di
Desa Wailihang tujuan memancing ikan tuna tepatnya Pada hari Kamis Tanggal 24
Oktober 2019, sekitar pukul 14.00 WIT dengan tujuan lokasi memancing ikan tuna
di sekitar perairan laut wailihang dan laut waipandan, dengan menggunakan Speedboat bermuatan 1 Ton.
Setiba di tengah
lautan korban bersama anaknya memulai memancing. Namun hasil pancingan belum
ada sehingga korban memutuskan untuk berpindah lokasi memancing.
Sialnya, karburator mesin Johnson
tiba-tiba rusak dan menyebabkan mesin tidak hidup sehingga korban bersama
anaknya berusaha memperbaiki karburator mesin yang rusak. Tiga puluh menit
diperbaiki dan spedboat mereka sudah hanyut jauh terbawa arus.
Tetapi keduanya
tetap berusaha kembali ke Waelihang. Hanya sayangnya, BBM yang tersisa di
tangki sudah tidak cukup, dan mereka kehabisan BBM.
Speedboat
keduanya kembali hanyut dan terapung di tengah laut. Dua hari dua malam
keduanya berada di laut lepas .
Untung, ada
nelayan asal Buton La Pasti yang yang menemukan keduanya saat sang nelayan ini
juga sedang dalam perjalanan seorang diri dari Tual hendak menuju ke Buton.
"Saya
dekati dan tolong mereka dengan menarik perahu ke Desa Matawia," jelas Ka
Pasti.
Sementara ini,
Kades Matawia dan Polsek Wolowa, telah berkoordinasi dengan Kantor BPBD Buton
dan Dinas Sosial setempat untuk membantu memulangkan kedua nelayan ini. (KT/10)
0 komentar:
Post a Comment