Namlea, Kompastimur.com
Ketua DPC GMNI Buru, Zainudin Papalia menegaskan kalau organisasi yang dipimpinnya tidak terlibat dalam aksi demo yang dilakukan Parlemen Jalanan dan BEM Universitas Iqra Buru (Uniqbu).
Klarifikasi itu disampaikan GMNI menanggapi pemberitaan di Kompas Timur yang menyebut nama Epot Latbual sebagai aktifis GMNI.
"Sekali lagi kami tegaskan, GMNI tidak ada dalam demo tanggal 15 - 17 Oktober lalu," tegas Zainudin Papalia di Namlea, Jumat malam (18/10).
Tanpa mau menyinggung materi dan aksi demo, Zainudin mengatakan, bahwa keterlibatan Epot Latbual pada aksi demo adalah bukan membawa bendera GMNI, sehingga kurang etis disebutkan yang bersangkutan aktifis GMNI.
Epot Latbual yang di kepengurusan GMNI menjadi Kabid Kaderisasi ikut menegaskan, kalau kehadirannya dalam aksi itu tidak membawa bendera GMNI. Karena itu, dia juga berkeberatan ditulis sebagai aktifis GMNI.
Ditambahkannya, pada aksi demo tersebut, melibatkan Parlemen Jalanan dan BEM Uniqbu dan dirinya ikut dalam aksi tadi sebagai mahasiswa yang tergabung dalam Kepengurusan Sebagai Mendagri BEM.(KT/10)
0 komentar:
Post a Comment