SBT, Kompastimur.com
Menyikapi
beragam persoalan dan kebutuhan masyarakat Kecamatan Pulau Panjnag, Forum Pemuda
Pelajar Mahasiswa (FPPM) Kecamatan Pulau Panjang, Kabupaten Seram Bagian Timur
(SBT) resmi menggelar dialog Publik.
Kegiatan
tersebut berlansung pada, Kamis (31/10/19) di Resto Hunimua.
Penasehat
Paguyuban asal Kecamatan Pulau Panjang, Abdullah Kelilauw yang juga Anggota
DPRD SBT dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan,
Kecamatan Pulau Panjang dari sisi kuantitas sangat minim, namun kecamatan dengan
jumlah penduduk mencapai 3000 tersebut tak kalah dengan Kecamatan lain di
Kabupaten SBT, karena memiliki Sumber Daya Manusia yang sangat berkualitas.
Hal ini
dibuktikan dengan Kecamatan Pulau panjang melahirkan dua Anggota DPRD SBT,
pernah menjadi Wakil Bupati dan pernah memiliki satu Anggota DPRD Provinsi
Maluku.
"Secara
kuantitas kita masih kalah namun dari sisi kualitas Kami dari Pulau panjang
sudah siap," ujarnya.
Ditempat yang
sama, Ketua Panitia pelaksana, Wahyu Loklomin dalam laporannya menjelaskan, dalam
mengisi tranformasi pembangunan di Kabupaten SBT, dibutuhkan berbagai elemen
masyarakat baik pemuda maupun mahasiswa sebagai agen of change.
Oleh karena itu,
FPPM mengahdirkan Dialog publik sebagai solusi untuk membantu pemerintah daerah
dalam meningkatkan pembangunan infastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM) di
Negeri Ita Wotu Nusa.
Menjadi narasumber
dalam diskusi ini terdiri dari, Kepala Dinas Perhubungan SBT, Ramli Kilwarany,
Anggota DPRD SBT, Arobi Kelian, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan
Olahraga SBT, Achmad Rumaratu serta salah satu pendiri FPPM Pulau Panjang,
Abidin Loklomin.
Hadiri dalam
kegiatan tersebut, Pengurus FPPM Pulau Panjang, pengurus HMI Cabang SBT,
Pengurus IMM Cabang SBT, Pengurus PMII Cabang SBT, Pengurus GMNI
Cabang SBT, Perwakilan BEM, pemuda dan masyarakat dan tamu undangan
lainnya. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment