• Headline News

    Tuesday, September 24, 2019

    Presiden Imbau Masyarakat Tak Terpancing Hoaks Medsos Terkait Demonstrasi Wamena


    Jakarta, Kompastimur.com 
    Presiden Joko Widodo mengatakan aksi demonstrasi di Wamena, Papua, yang berujung ricuh diakibatkan oleh beredarnya kabar bohong atau hoaks di media sosial. Hal tersebut ia sampaikan setelah sebelumnya mendapatkan laporan dari jajarannya.

    "Tadi pagi kita juga telah mengadakan rapat koordinasi dengan Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri, KaBIN mengenai itu dan isu anarkis ini dimulai dan berkembang karena adanya berita hoaks," kata Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 23 September 2019.

    Untuk itu, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Kepala Negara berharap, masyarakat mengecek ulang informasi yang beredar di media sosial.

    "Saya meminta agar masyarakat setiap mendengar, setiap melihat di media sosial itu dikroscek dulu, dicek terlebih dahulu, jangan langsung dipercaya karena itu akan mengganggu stabilitas keamanan dan politik di setiap wilayah," imbuhnya.

    Presiden Jokowi juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga fasilitas umum dalam menyampaikan aspirasi atau pendapatnya.

    "Sekali lagi, jangan sampai fasilitas umum itu dirusak karena itu adalah milik kita semuanya. Jangan sampai ada kerusakan-kerusakan yang diakibatkan dari anarkisme," tandasnya.


    Jakarta, 23 September 2019
    Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

    Erlin Suastini
    [22:22, 9/23/2019] Eve: Presiden Jokowi Berharap RUU KUHP dan Sejumlah RUU Lain Dibahas DPR Periode Mendatang

    Presiden Joko Widodo menerima Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sejumlah pimpinan DPR, ketua fraksi DPR, dan ketua komisi DPR di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 23 September 2019.

    Kepala Negara menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut dirinya menyampaikan sikap pemerintah untuk menunda pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU).

    "RUU Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, RUU KUHP itu (saya minta) ditunda pengesahannya untuk bisa mendapatkan masukan-masukan, mendapatkan substansi-substansi yang lebih baik," ujarnya di Istana Merdeka.

    Untuk itu, Presiden menyampaikan harapannya agar pembahasan sejumlah RUU tersebut dapat dilakukan oleh DPR periode mendatang sehingga dapat menjaring sebanyak-banyaknya aspirasi masyarakat.

    "Saya sampaikan agar sebaiknya masuk nanti ke DPR RI berikutnya," ucapnya.

    "Masukan-masukan yang baik dari masyarakat harus didengar oleh DPR.  Sampaikan, bawa draf materinya, bawa materinya, bawa substansinya yang harus dimasukkan ke DPR," imbuhnya.

    Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Ketua DPR Bambang Soesatyo, para pimpinan DPR Utut Adianto, Fahri Hamzah, dan Agus Hermanto, serta para pimpinan fraksi DPR, dan pimpinan panitia kerja RKUHP.

    Adapun Presiden tampak didampingi oleh Menkopolhukam Wiranto, Menkumham Yasonna Laoly, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (KT/Erlin Suastini)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Presiden Imbau Masyarakat Tak Terpancing Hoaks Medsos Terkait Demonstrasi Wamena Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top