Maluku,
Kompastimur.com
Gerakan “Tabaos
Maluku Bebas Sampah Plastik kini dicanangkan oleh Gubernur Maluku, Murad
Ismail. Pencanangan program ini sebagai bentuk kepedulian pemeritah provinsi
terhadap lingkungan dari ancaman sampah plasitik yang sudah menjadi isu internasional.
Gerakan ‘Tabaos
Maluku Bebas Sampah Plastik’ berlangsung di Kawasan Jembatan Merah Putih (JMP),
Kota Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (20/09/2019).
Pencanangan ini
dirangkai bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam XVI/Pattimura dan
dihadiri sejumlah pejabat dilingkup pemprov Maluku.
Selain itu, hadir
dalam pencanangan ini, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI. Marga Taufiq, Kapolda
Maluku Irjen Pol. Royke Lumowa, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Sekda Kota
Ambon, A.G. Latuheru, para pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku,
LSM dan Pemerhati Lingkungan.
Gubernur Maluku Murad
Ismail dalam arahannya menjelaskan, sampah plastik saat ini telah menjadi
masalah global. Bahkan, dari data yang diperoleh, Indonesia merupakan negara
penghasil sampah plastik terbesar nomor 2 di dunia setelah China.
Kata gubernur, dengan
kedudukan Indonesia sebagai negara penghasil sampah nomor dua di dunia, tentunya
sangat memprihatinkan, karena Indonesia merupakan negara kepulauan dan salah
satu unggulan adalah pariwisata, terutama wisata bahari dan ini sangat
berdampak pada sektor pariwisata tersebut.
“Apa bila kita
tidak peduli, maka secara ekonomi maupun ekologi, sampah akan merusak ekosistem
kita, sehingga lingkungan rusak dan dampaknya langsung dirasakan oleh
masyarakat secara luas,” ujar gubernur.
Dikatakan,
sesuai data yang dihimpun, timbunan sampah per hari di Provinsi Maluku yang
meliputi 11 kabupaten/kota, berpotensi menghasilkan sampah sebanyak 81,98 ton
per hari dan hal ini sangat berpengaruh terhadap lingkungan.
“Data diatas
menggambarkan kepada kita bahwa sudah waktunya ada langkah strategis untuk
penanganan sampah secara terpadu, terintegrasi dan kolaboratif terutama
penanganan sampah plastik,” ucap Gubernur.
Sehingga,
pencanangan gerakan ‘Taboaos Maluku Bebas Sampah Plastik’ yang dirangkai
bersamaan dengan HUT Kodam XVI Pattimura, ini sebagai wujud dari komitmen untuk
mengajak seluruh masyarakat dan instansi pemerintah, lembaga pendidikan, BUMN
dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengurangi sampah plastik.
“Tujuan kita
satu yakni mengurangi angka sampah plastik dan membuat lingkungan kita bersih
dan sehat,” tutup Gubernur. (KT/12)
0 komentar:
Post a Comment