Ambon, Kompastimur.com
Kebijakan Umum
APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) kota Ambon tahun 2020
telah disepakati oleh pihak eksekutif dan legislatif kota Ambon dengan
dilakukannya penandatangan nota kesepakatan dari Walikota Ambon, Richard
Louhenapessy, dan Wakil Ketua DPRD kota Ambon, Ely Toisuta mewakili Ketua DPRD
Kota Ambon yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Belakang Soya, Senin
(9/9/2019).
Louhenapessy
dikesempatan itu menyampaikan, sesuai undang-undang, terlebih kusus peraturan
pemerintah Nomor 12 tahun 2019, tentang pengelolaan keuangan daerah, mengintruksikan
setiap tahun kepala daerah menyusun rancangan KUA PPAS yang berdasarkan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang mengacu pada pedoman penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Untuk
penyusunan perencanaan dan penggaran daerah Kota Ambon tahun 2020, kami telah
menyampaikan rancangan KUA dan PPAS kota Ambon tahun 2020, pada rapat paripurna
ke-4 masa sidangan II tahun 2019 DPRD Kota Ambon, selanjurnya dalam kebersamaan
dan kemitraan yang saling memperkuat, Pemkot Ambon melakukan pembahasan dan
penyerasian KUA PPAS kota Ambon tahun 2020,” ucap Louhenapessy.
Pembangunan daerah
kota Ambon tahun 2020, menurutnya sudah dilakukan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi kota Ambon sesuai RPJM kota Ambon tahun 2017-2022 untuk Ambon yang
harmonis, sejahtera, dan religius.
Dikatakan, kebijakan
pendapatan daerah kota Ambon tahun 2020 direncanakan sebesar
Rp.1.233.421581.378. semua itu dirincikan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD)
sebesar Rp.178.919.717.457 atau naik 14,51 persen total pendapatan. Sementara
kebijakan belanja daerah tahun 2020, disusun dengan memperhatikan komponen
tidak lansung dan belanja lansung
“Untuk tahun
2020, belanja daerah kota Ambon direncanakan sebesar Rp.1.241.521.581.378,”
terangnya.
Sejalan dengan pendapatan
daerah dan belanja daerah kota Ambon tahun 2020 terdapat beberapa asumsi, dimana
pertumbuhan ekonomi daerah ditargetkan dalam kisaran 5.5 persen atau 6,50
persen, laju inflasi Kota Ambon di bawah 5 persen, yaitu pada kisaran 2 persen
sampai 4 persen.
“Jadi Angka
inflasi kota Ambon ditargetkan sama dengan nasional tahun 2020,”tutup
Louhenapessy. (KT/12)
0 komentar:
Post a Comment