Ambon, Kompastimur.com
Kedatangan Konsul
Jenderal AS, Mark McGovern, yang diterima oleh Gubernur Maluku Murad Ismail mengungkapkan
isi hatinya bahwa dia (McGovern) kagum
dengan keindahan Ambon dan sangat merasa senang berada di kota Ambon.
“Saya senang
sekali bisa berada di Ambon. Semuanya indah disini,” ujar McGovern saat bertemu
dengan Gubernur, Murad Ismail, dalam rangka merayakan 70 tahun hubungan
diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat (AS), di Kantor Gubernur Maluku, Jumat
(6/9).
Kedatangan Mark
McGovern ini didampingi Konsul Politik dan Ekonomi Andrew Kelly dan Spesialis
Politik dan Ekonomi Yessika Indarini.
McGovern Pada
kesempatan itu menanyakan prioritas pembangunan Gubernur Maluku kedepan,
khususnya dalam membuka peluang investasi di daerah ini.
Gubernur maluku dengan
sigap menjawab hal itu, mengakui, Provinsi Maluku memiliki potensi sumberdaya
alam yang melimpah. Hanya saja belum terkelola dengan baik.
“Potensi
perikanan Maluku misalnya mencapai 4,66 juta ton per tahun, memberi kontribusi
sebesar 30 persen terhadap potensi nasional. Sementara produksi perikanan yang
dihasilkan baru 12 persen dari potensi yang ada. Laut kami sangat kaya,” beber
Gubernur.
Bukan hanya itu,
selain potensi perikanan, potensi di bidang pertambangan dan energi juga cukup
besar, yakni emas, nikel, minyak dan gas bumi.
“Ada 16
cekungan, sampai saat ini baru 1 cekungan yang beroperasi yakni di Bula.
Sedangkan 3 cekungan telah dieksplorasi dan tinggal diproduksi, salah satunya
Blok Masela yang akan produksi tahun 2027 mendatang,” ungkapnya.
Gubernur dalam
dialognya berharap, kunjungan kerja Konsul AS ke Maluku juga membicarakan tindak
lanjut dari kunjungannya ke AS beberapa waktu lalu, dalam rangka menghadiri
Jambore Pramuka Dunia tahun 2019 ke-24 yang dipusatkan di Charleston, West
Virginia, Amerik Serikat.
“Saat itu saya
berkesempatan bertemu dengan sejumlah investor di AS. Produk pertanian Maluku
yang sementara menjadi minat investor AS yakni cengkih, pala dan kayu manis,” sebutnya.
Dikatakan, Pemprov
Maluku berencana akan menghadiri undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di
Washington DC dalam rangka mempromosikan produk pertanian, khususnya untuk jenis
rempah-rempah seperti pala dan cengkih pada tanggal 11 hingga 14 September di
Baltimore, Maryland.
“Masih terbuka
luas peluang bagi investor asal Amerika yang ingin berinvestasi di Maluku,”
tandas Gubernur.
Gubernur juga
berharap hasil pertemuan ini dapat berbuah manis untuk dan demi kesejahteraan
rakyat Maluku. (KT/12)
0 komentar:
Post a Comment