Tana Toraja, Kompastimur.com
Kebakaran Hutan merupakan sebuah fenomena alam yang sering kali terjadi di alam liar yang jauh dari pemukiman. Akibat kemarau yang telah lama melanda kabupaten Tana Toraja hingga mengakibatkan puluhan hektar hutan terbakar, petugas pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tana Toraja bekerja keras dalam beberapa pekan terakhir ini.
Menurut kepala BPBD Tana Toraja, Alvian Andilolo yang dikonfirmasi media di Makale via selulernya, Rabu (11/09) membenarkan bahwa puluhan hektar hutan terbakar yang tersebar dibeberapa kecamatan yang ada di Tana Toraja.
Menyikapi itu, petugas pemadam dari BPBD kerja keras bersama polisi kehutanan, masyarakat bekerja sama dengan TNI dan polisi memadamkan lahan ditengah medan yang sulit dilalui kendaraan pemdam, sehingga dibebera spot kebakaran hutan terpaksa dilakukan dengan sistim manual bersama warga.
“Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di beberapa kecamatan seperti kecamatan Mengkendek dengan total lahan hutan yang terbakar adalah 50 Hektar lebih, Kecamatan Bittuang 4,25 hektar, Kecamatan Malimbong Balepe sebanyak 7 hektar lahan hutan dan lahan pribadi, dan kecamatan Rano 2 hektar. Karhutlan sampai saat ini tidak ada korban jiwa,” kata Andilolo.
Ditambahkan, mengingat kemarau diperkirakan akan lanjut sampai bulan November, maka dirinya menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan api.
“Kami menghimbau agar masyarakat dapat menjaga lingkungannya karena sesuai edaran Bupati Tana Toraja belum lama ini agar kita berhati-hati dimusim kemarau. (KT-Febry)
0 komentar:
Post a Comment