Namrole, Kompastimur.com
Pembukaan
Kejuaraan Daerah (Kejuarda) Catur Maluku Tahun 2019 resmi dibuka oleh Bupati
Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Soulisa, Jumat (6/09) sore di Gedung
Serbaguna, Namrole, Kabupaten Bursel.
Saat membuka
kegiatan itu, Tagop berharap para pemain yang nantinya akan bertanding dapat
menjujung tinggi sportifitas sehingga melahirkan pemain-pemain yang berkualitas
yang nantinya pemain-pemain tersebut dapat mewakili Provinsi Maluku di ajang
Kejuaraan Catur Tingkat Nasional.
Disamping itu,
meskipun pelaksanaan dilakukan dengan serba kekurangan, namun bukan berarti
dalam kejuaraan ini, kualitas hasilnya dikurangi namun tetap dijalankan
se-profesional mungkin agar hasilnya dapat melahirkan pecatur-pecatur handal
dengan kualitas terbaik.
“Untuk anggaran
kita memiliki banyak keterbatasan karena banyak yang digunkan pada awal tahun.
Sementara untuk anggaran perubahan kita dibebani dengan persiapan untuk Pilkada
tahun 2020, tapi ya sudah kita laksanakan seadanya saja, tetapi bukan berarti
kualitasnya kita kurangi. Mudah-mudahan dan saya yakin hasil ini akan
melahirkan pemain dengan kualitas baik yang nantinya akan mewakili Maluku ke
kejuaraan tingkat nasional,” kata Tagop.
Dikatakan,
meskipun dari segi infrastruktur penujang, Kabupaten Bursel sangat terbatas,
akan tetapi untuk kegiatan-kegiatan yang dilangsungkan dalam ruangan, Kabupaten
Bursel dapat menyelenggarakannya karena memiliki beberapa gedung dengan
kategori baik yang dapat dijadikan lokasi pertandingan.
“Bursel sudah
cukup memiliki beberapa fasilitas yang baik. Kalau untuk kejuaraan-kejuaraan
besar kita tahu bahwa infrastruktur kita sangat terbatas tetapi untuk
kejuaraan-kejuaraan di dalam gedung saya kira gedung ini dan beberapa gedung
lainnya sudah representatiflah untuk hal itu,” kata Tagop.
Lanjutnya, untuk
memacuh semangat juang dalam Kejurda ini akan diberikan bonus bagi para pemain
yang keluar sebagai juara.
“Dalam
pertandingan ini akan ada bonus bagi para pemain dengan tujuan untuk
memaksimalkan semangat juang peserta catur dalam bertanding,” ujar Bupati yang
juga hobi bermain catur ini.
Sedangkan
Sekretari KONI Bursel, Arsad Souwakil yang mewakili Ketua Panitia Percasi
Bursel kepada wartawan mengatakan untuk peserta pada Kejurda ini akan diikuti
oleh lebih dari 50 peserta yang terdiri dari Kota Ambon, Kabupaten Buru,
Kabupaten Bursel, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dan Kabupaten Seram
Bagian Barat (SBB).
“Saat ini belum
semuanya teregistrasi, tapi ada sekitar 50 lebih peserta yang akan bertanding
pada Kejurda kali ini,” terang Souwakil.
Untuk hadiah
perlombaan, Souwakil yang akrab dipanggil Kaka ini menuturkan, para peserta
yang nantinya menjadi juara akan memperoleh Piala, sertifikat serta Bonus uang
pembinaan.
“Untuk juara 1
dapat Piala, sertifikat serta Bonus Rp. 7 Juta, juara 2 dapat Piala, sertifikat
serta Bonus Rp. 5 Juta, juara 3 mendapatkan Piala, sertifikat serta Bonus Rp. 3
Juta, juara 4 dapat sertifikat serta Bonus Rp. 1 Juta dan juara 5 dapat,
sertifikat serta Bonus Rp. 500 ribu, sedangkan untuk juara 6 sampai juara 10
mendapatkan sertifikat dan bonus masing-masing Rp.300 ribu,” jelasnya.
Pertandingan
yang dibuka oleh Bupati ditandai dengan pertandingan awal antara Bupati melawan
pengurus Percasi Provinsi Maluku yang diwakilkan oleh Sekretaris Percasi
provinsi Maluku Abdullah A Assagaf. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment