Ambon, Kompastimur.com
Minuman sopi dan
proses adat cuci kaki dilakukan oleh pemuda adat Amahusu menyambut peserta hari
ke-2 Spice Island Darwin-Ambon Yacht Race (SIDAYR) tahun 2019 di pantai desa
tersebut.
Colie merupakan
perahu ke-2 yang masuk Finis pukul 14:52, WIT, Cockatoo merupakan perahu ke-3
masuk garis finis pukul 16:10 WIT, dan perahu ke-4 Wallop masuk finis di Pantai
Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (6/8/2019).
Sebelumnya,
perahu yang pertama masuk finis adalah Antipodes, di ikuti ke empat kapal
tersebut yang berasal dari Australia.
Perahu layar
Colie dengan Nakhoda Douglas Sallis bersama 8 anak buah memasuki garis finis di
Pantai Amahusu, sementara Cockatoo dengan Nahkoda Debra Leigh Negus bersama 5
anak buah.
Ketiga perahu
layar disambut oleh Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, Sekertaris Kota Ambon,
Asisten II Pemerintah Kota Ambon Roby Silooy, OPD Pemkot Ambon dan masyarakat,
dan petuah-petuah adat dari Amahusu dengan minum Sopi dan Cuci kaki.
Syarif dalam
sambutannya mengatakan, penyelenggaraan SIDAYR 2019 agak berbeda dari tahun
sebelumnya karena bertepatan dengan 30 tahun kerja sama kota kembar (sister
city) Darwin-Ambon, dan penyambutan memiliki makna tersendiri dan yang
dilaksanakan secara Adat di Amahusu.
“Perjalanan yang
cukup cepat, padahal baru dilepaskan pukul 10.00 di Darwin dan kemarin dan hari
ini sudah tiba pelabuhan Amahusu.
Perjalanan 3 kapal finis kedua dan perjalanan yang paling melelahkan tetapi
sangat menikmati,” katanya.
Diharapkan di
tahun kedepan bukan hanya 10 perahu tetapi, Pemkot membuka diri untuk banyak
perahu untuk berlayang dan menyinggahi pantai Amahusu.
“Mudah-mudahan
di tahun-tahun mendatang banyak perahu ikut lagi,” imbuhnya. (KT/12)
0 komentar:
Post a Comment