Namlea, Kompastimur.com
Satu buah rumah
di Dusun Jikubesar - Kampung Lama, Desa Namlea, Kabupaten Buru, milik Ibu Nur
Asma, 33, sekitar pukul 11.40 WIT, Kamis (8/8), ludes dilahap si jago merah .
Dilaporkan, saat
kebakaran itu terjadi rumah dalam keadaan tidak berpenghuni karena Ibu Nur
Asma juga sedang keluar bekerja.
Kebakaran yang
terjadi pada rumah Nur Asma nyaris saja merembet di rumah tetangganya Jumain
yang letaknya hanya dua meter di sebelah rumah yang sedang terbakar.
Namun Jumain dan
istrinya Delvira cepat memadamkan api dengan air dan dibantu tetangga, sehingga
rumah mereka akhirnya luput dari musibah kebakaran.
Kasubbag Humas
Polres Pulau Buru, Ipda Zulkifli kepada kepada wartawan menjelaskan, dugaan
sementara penyebab kebakaran adalah hubungan pendek arus listrik.
"Saat ini
Satrekrim sudah police line di TKP dan sedang melakukan penyelidikan penyebab
kebakaran. Dugaan sementara karena ada hubungan arus pendek yang menyebabkan
timbulnya percikan api di dalam rumah dan membakar seisi rumah," papar
Ipda Zulkifli, Kamis (8/8/2019).
Selain mengolah
TKP, lanjut Zulkifli, satreskrim juga telah meminta keterangan dari Ibu
Delvira, (35) dan suaminya Jumain, tetangga sebelah rumah.
Dari mulut saksi
Delvira, polisi berhasil mengorek keterangan kalau sebelum terjadi kebakaran,
saksi yang saat itu sedang beristirahat sempat mendengar ledakan dari dalam
rumah Ibu Nur Asma.
Bersama suaminya
Jumalin, keduanya sempat keluar rumah dan menyaksikan rumah tetangga mereka telah
terbakar.
Keduanya dan
juga sejumlah tetangga yang berdatangan tidak dapat leluasa membantu memadamkan
api, karena kondisi saat itu lagi angin kencang dan mereka juga kekuarangan
air.
"Ketika
kebakaran terjadi Ibu Nur Asma tidak berada di tempat, dan kondisi cuaca yang
cukup berangin pada saat kejadian mengakibatkan api cepat merambat dan
menghanguskan seisi rumah," beber Ipda Zulkifli.
Menurut
Zulkifli, masyarakat sudah berusaha membantu tapi tiupan angin cepat membantu
lidah si jago merah melahap rumah Ibu Nur Asma.
Sejumlah awak
media yang duluan datang di TKP, juga ikut menyaksikan api sudah sangat
membesar. Masyarakat tetap bahu membahu berusaha memadamkan api agar tidak
merembet ke rumah berdekatan.
Sedangkan mobil
damkar sebanyak dua unit baru tiba di TKP pada pukul 12.10 WIT.
Dengan dukungan
dua mobil damkar ini api di rumah Ibu Nur Asma berhasil dikendalikan pada pukul
12.45 wit.
Ada beberapa
warga yang membantu hanya bisa menyelamatkan beberapa berkas berharga di dalam
rumah. Sedangkan rumah luluh lantak dilahap si jago merah.
"Estimasi
kerugian yang dialami oleh Ibu Nur Asma diperkirakan mencapai kurang lebih Rp.150
juta," tutup Ipda Zulkifli.
Pemilik rumah
Ibu Nur Asma belakangan baru tahu rumahnya telah terbakar.
Ia tiba di TKP
dan hanya bisa meratapi peristiwa kebakaran ini.
Korban sempat
lemas dan ditolong para tetangga kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk
mendapat pertolongan. (KT/10)
0 komentar:
Post a Comment