Texas, Kompastimur.com
Peristiwa penembakan
secara brutal terjadi dalam swalayan Walmart di El Paso, Texas, Amerika
Serikat. Belum dipastikan jumlah korban tewas dari penembakan yang dilakukan
lebih dari satu orang ini. Namun sedikitnya ada belasan orang yang tewas akibat
insiden tersebut.
Peristiwa ini
terjadi pada Sabtu (3/8) waktu Texas. Wakil Gubernur Texas, Dan Patrick
menyebutkan, penembakan berlangsung di Walmart yang ada dalam Cielo Vista Mall.
"Ada
antara 15 sampai 20 korban, kami belum tahu pasti jumlah korban tewas,"
kata Patrick yang dikutip AFP dari Fox News.
Wali Kota El
Paso, Dee Margo, menyatakan ada beberapa orang tewas dalam penembakan yang
berlangsung pada pukul 10.00 waktu setempat.
"Atas
kejadian ini, Saya belum bisa mengkonfirmasi jumlah korban jiwa. Namun ada
korban jiwa," katanya kepada
wartawan.
Margo
mengungkapkan, ada tiga orang yang diduga melakukan penembakan dan saat ini sudah
ditangkap.
Informasi dari
sejumlah saksi menceritakan, penembak beraksi menggunakan senapan laras
panjang. Penembak tidak menyerang orang tertentu, mereka membunuh orang secara
membabi buta tanpa memandang kecil besar maupun wanita ata laki-laki.
Lanjutnya, Si
penembak, menurut saksi, tampak sudah berpakaian seperti orang yang hendak
turun dalam pertempuran.
"Pelaku mengenakan
kaus hitam, celana camo. Dia menggunakan sesuatu di telinganya, seperti
earphone," ucap Vannesa, seorang saksi mata.
Kabar
penembakan ini sudah sampai ke Gedung Putih. Presiden Donald Trump ikut
menanggapi kejadian ini lewat tweet-nya.
Donald J.
Trump
✔@realDonaldTrump
Terrible
shootings in ElPaso, Texas. Reports are very bad, many killed. Working with
State and Local authorities, and Law Enforcement. Spoke to Governor to pledge
total support of Federal Government. God be with you all!
Penembakan ini
merupakan kali kedua terjadi penembakan yang menelan korban jiwa di Amerika
Serikat dalam pekan ini. Sebelumnya, pada Kamis (1/8), dua orang tewas dan
seorang polisi terluka dalam penembakan dalam Walmart di Mississippi.
Pada Minggu
(28/7), seorang yang berusia 19 tahun menembak secara membabi buta di
California saat berlangsung sebuah festival makanan. Tiga orang tewas dalam
kejadian ini, termasuk dua anak-anak. (KT/K)
0 komentar:
Post a Comment